Fokus Infrastruktur, Ini Kesepakatan Bupati dan Wabup Terungkap Saat Safari Ramadhan

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Kamis , 13 Mar 2025 - 19:57

Bupati Bengkulu Utara Arie Septian Adinata dan Wakil Bupati Sumarno-radarutara.bacakoran.co-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Menyikapi kondisi fiskal Kabupaten Bengkulu Utara yang terbilang masih cukup rendah, maka soal penuntasan infrastruktur dasar di daerah menjadi PR berat pasangan baru Bupati Arie dan wakil H. Sumarno di awal tahun kepemimpinannya.

Bahkan disela-sela lawatan Bupati Arie Septia Adinata, SE., M.AP., saat bersafari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Bupati menuturkan bahwa ia bersama wakil bupati telah sepakat jika ia tidak akan menganggarkan mobil dinas baru.

Terlebih ia mengatakan bahwa, senada dengan berbagai ungkapannya beberapa waktu lalu, mereka berdua telah sepakat untuk fokus di sektor pembangunan infrastruktur daerah.

Termasuk, kata dia, efisiensi anggaran 50 persen dari perjalan dinas, diperuntukan untuk peningkatan sektor pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat.

"Sehingga, jangan sampai dengan adanya 50 persen efisiensi tapi hak pembangunannya untuk masyarakat tidak terealisasi dengan baik," ucap Arie Septia Adinata, SE., M.AP., pada hari Rabu, 12 Maret 2025, malam.

Bahkan, ia berharap dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah ini, progres pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat bisa bertambah.

"Dengan efisiensi perjalanan dinas ini, bisa menambah alokasi di sektor pembangunan infrastruktur," sambungnya.

Kembali ditegaskannya, ia bersama wakil bupati, sepakat untuk tidak menganggarkan mobil dinas dan berharap hingga lima tahun mendatang, mobil dinas yang ada tidak mengalami kerusakan. Sehingga tetap bisa dipakai hingga berakhir masa pengabdiannya tahun 2030 mendatang.

Ya, keseriusan pasangan bupati Arie dan wakil Sumarno, fokus perihal infrastruktur semakin tampak dengan jelas.

fokus infrastruktur, ini kesepakatan bupati dan wabup terungkap saat safari ramadhan                            radarutara.bacakoran.co - menyikapi kondisi fiskal kabupaten bengkulu utara yang terbilang masih cukup rendah, maka soal penuntasan infrastruktur dasar di daerah menjadi pr berat pasangan baru bupati arie dan wakil h. sumarno di awal tahun kepemimpinannya.
bahkan disela-sela lawatan bupati arie septia adinata, se., m.ap., saat bersafari ramadhan di masjid nurul huda desa bukit makmur, kecamatan pinang raya, kabupaten bengkulu utara.
bupati menuturkan bahwa ia bersama wakil bupati telah sepakat jika ia tidak akan menganggarkan mobil dinas baru.
terlebih ia mengatakan bahwa, senada dengan berbagai ungkapannya beberapa waktu lalu, mereka berdua telah sepakat untuk fokus di sektor pembangunan infrastruktur daerah.
baca juga:safari ramadhan ptpn i regional 7, momentum tingkatkan kualitas dan kinerja
baca juga:safari ramadhan bupati arie ke desa gunung besar, armajaya : mari makmurkan masjid
termasuk, kata dia, efisiensi anggaran 50 persen dari perjalan dinas, diperuntukan untuk peningkatan sektor pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat.
"sehingga, jangan sampai dengan adanya 50 persen efisiensi tapi hak pembangunannya untuk masyarakat tidak terealisasi dengan baik," ucap arie septia adinata, se., m.ap., pada hari rabu, 12 maret 2025, malam.
bahkan, ia berharap dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah ini, progres pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat bisa bertambah.
"dengan efisiensi perjalanan dinas ini, bisa menambah alokasi di sektor pembangunan infrastruktur," sambungnya.
baca juga:safari ramadhan, sampaikan pesan kamtibmas dalam kultum ba'da subuh
baca juga:dewan minta safari ramadhan menjadi proyeksi dalam bersikap dan merumuskan kinerja membangun masyarakat
kembali ditegaskannya, ia bersama wakil bupati, sepakat untuk tidak menganggarkan mobil dinas dan berharap hingga lima tahun mendatang, mobil dinas yang ada tidak mengalami kerusakan. sehingga tetap bisa dipakai hingga berakhir masa pengabdiannya tahun 2030 mendatang.
ya, keseriusan pasangan bupati arie dan wakil sumarno, fokus perihal infrastruktur semakin tampak dengan jelas.
tempo hari, ia melakukan jemput bola dengan secara langsung ia berkunjung menyampaikan usulan pembangunan sarana irigasi ke balai wilayah sungai sumatera (bwss) vii bengkulu.
tak menyia-nyiakan momen tersebut, beberapa usulan disampaikan langsung olehnya di hadapan kepala bwws vii bengkulu, ia mengusulkan pembangunan saluran irigasi, penanganan jalan abrasi yang ada di desa serangai, termasuk penanganan longsor abrasi disepanjang bengkulu utara dari kecamatan air napal hingga kecamatan ketahun.
baca juga:safari ramadhan ptpn i regional 7, momentum tingkatkan kualitas dan kinerja
baca juga:safari ramadhan bupati arie ke desa gunung besar, armajaya : mari makmurkan masjid
ia juga menekankan, bahwa kedatangannya secara langsung itu juag mengusulkan program irigasi untuk proyek swasembada pangan yang dikonsep oleh prabowo-gibran.
termasuk poin penting prioritas, kata dia, rpjmn tahun 2025-2029 menyesuaikan astacita program nasional itu meliputi, swasembada pangan, energi, pendidikan, kesehatan, mbg, hilirisasi, dan khususnya peningkatan produktifitas pertanian dan perkebunan.
semua itu, harus sinergi dari tingkat pemerintah pusat melalui kementerian, lembaga atau badan hingga ke tingkat daerah, kabupaten.
menurutnya, jika tidak dibantu oleh pusat, dan hanya mengharapakan anggaran dari pemerintah daerah saja, ia khawatir astacita dari program prabowo-gibran, terutama soal swasembada pangan, pertanian dan perkebunan tidak akan berjalan dengan baik. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 14 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan