Disparitas Produksi, Tuhu Bangun: Padukan Intuisi dan Data

Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun saat kunker ke Kebun Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara-Radar Utara / Doni Aftarizal-
"Karena masalah kinerja tidak selalu disebabkan faktor fisik, tetapi bisa juga karena masalah psikis atau motivasi yang menurun," pinta Tuhu.
Kedua, Ia mengingatkan agar penggalian produksi diawasi secara ketat. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain ketuntasan sadap pada setiap pohon, kehilangan produksi akibat kecerobohan, dan pencurian.
BACA JUGA:PTPN I Regional 7 Fokus Manajemen Tanaman Karet
BACA JUGA:Rapat Dugaan Lahan Terlantar PTPN 7 Ketahun Masih Ngambang
"Tiga faktor losses ini sangat mendasar. Pastikan semua pohon tersadap dengan baik, getah tidak tumpah dan tidak ada pencurian," sampai Tuhu.
Tuhu menambahkan, target produksi karet kering minimal 1.700 Kg per hektar, dan produktivitas pekerja minimal 21 kilogram per HK. Target ini pasti bisa dicapai dengan dukungan sumber daya yang tersedia di lapangan.
"Pesan-pesan yang saya sampaikan tadi, saya harap dapat ditindaklanjuti," imbau Tuhu.
Sementara itu, Manajer Kebun Ketahun, Adi Setya Kristiawan mengatakan, dengan semua potensi dan arahan yang diberikan, pihaknya bakal berupaya maksimal untuk mencapai target.
BACA JUGA:PTPN I Regional 7 Fokus Manajemen Tanaman Karet
BACA JUGA:Rapat Dugaan Lahan Terlantar PTPN 7 Ketahun Masih Ngambang
"Apalagi dalam kunjungan Pak Tuhu Bangun tadi, kita secara tidak langsung juga menerima kiat-kiat atau formula untuk mewujudkan target agar tidak terjadi lagi disparitas produksi," ujar Adi.
Dibagin lain, Kaba SDM, Ronal Sudrajat mengingatkan pentingnya penggunaan aplikasi e-farming, yang diimplementasikan secara penuh mulai Juni 2025.
"Kita diberi waktu pembiasaan sampai Juni 2025. Setelah itu, semua administrasi harus berjalan melalui aplikasi ini," demikian Ronal.
Kunjungan Region Head PTPN I Regional 7 Bandang Lampung itu, selain membahas teknis komoditas karet dan memotivasi kinerja, juga memberi kuliah singkat kepada manajer, Asisten Kepala (Askep), Asisten Afdeling dan mandor. (tux)