Anggota DPRD BU Kecewa, Pengelolaan CSR oleh TJSLP Tak Tepat Sasaran, Doni Asikin: Perusahaan Harus Patuh!

Reporter: Sigit Haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 05 Mar 2025 - 20:42

Anggota DPRD Bengkulu Utara asal Dapil IV Bengkulu Utara, Doni Asikin-Radar Utara/Sigit Haryanto-

anggota dprd bu kecewa, pengelolaan csr oleh tjslp tak tepat sasaran, doni asikin: perusahaan harus patuh!                            radarutara.bacakoran.co - anggota dprd bengkulu utara asal dapil iv bengkulu utara, doni asikin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengelolaan dana corporate social responsibility (csr) yang tidak tepat sasaran. 
doni pun menyoroti peran tim tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (tjslp) yang dinilai kurang efektif dalam menyalurkan dana csr kepada desa-desa penyangga perusahaan.
"selama ini, dana csr yang seharusnya menjadi hak masyarakat desa penyangga justru banyak dialokasikan untuk kegiatan yang tidak berdampak langsung," ungkap doni.
doni juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana csr. 
baca juga:kajian dewan tentang perubahan hut kabupaten bengkulu utara
baca juga:unsur pimpinan dprd apresiasi penyambutan bupati asa dan wabup, h sumarno di balai daerah bertajuk kearifan...
ia meminta kepada pemerintah daerah dan  tim tjslp, lebih terbuka dalam menginformasikan penggunaan dana csr kepada masyarakat.
"masyarakat berhak tau, kemana dana csr mereka disalurkan. ini penting untuk memastikan dana tersebut benar-benar manfaat bagi pembangunan desa, khususnya desa di wilayah ring satu perusahaan tersebut berinvestasi," tegasnya.
selain itu, wakil rakyat yang juga menjabat sebagai sekretaris komisi iii dprd bengkulu utara ini juga mendesak pemerintah daerah agar memberikan sanksi tegas kepada perusahaan-perusahaan yang tidak menyetorkan dana csr sesuai peraturan yang berlaku. 
doni mengatakan, saat ini masih ada perusahaan yang terkesan mengabaikan csr mereka.
baca juga:penyerahan memori sertijab kada, waka i dprd bu harapkan bupati konsen pada gebrakan 100 hari kerja
baca juga:pidato perdana bupati bengkulu utara, arie septia adinata dan h sumarno, paparkan gebrakan 100 hari kerja
"perusahaan-perusahaan itu harus diberi sanksi jelas dan tegas. ini penting untuk memberi efek jera dan memastikan, mereka patuh terhadap perusahaan," tandasnya.
lebih jauh, politisi dari partai kebangkitan bangsa (pkb) ini, juga mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten bengkulu utara untuk aktif dan berpartisipasi dalam mengawasi pengelolaan dana csr.
"kita berharap dengan adanya sinergitas pemerintah, perusahaan dan masyarakat dana csr dapat memberi manfaat yang optimal bagi pembangunan desa-desa di kabupaten bengkulu utara," demikian doni asikin. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 6 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan