Ramadhan di Depan Mata, Dewan BU Dorong Pemerintah Daerah untuk Pantau dan Antisipasi Lonjakan Harga Bapok

Reporter: Wahyudi Ndut |

Editor: Ependi |

Kamis , 27 Feb 2025 - 20:17

Ramadhan di Depan Mata, Dewan BU Dorong Pemerintah Daerah untuk Pantau dan Antisipasi Lonjakan Harga Bapok -Radar Utara / Wahyudi Ndut-

Dimana beliau mengharapkan harga bahan pokok di momen Ramadhan menjelang idul fitri ini bisa stabil dan bila perlu harganya lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Maka dari itu, tambah Politisi Muda ini, pihaknya mewanti wanti agar pemerintah daerah bisa menyelaraskan programnya dengan pemerintah pusat untuk antisipasi hal tersebut.

Koordinasikan dengan semua stake holder yang mengait pada segmen ini dan lakukan langkah bijak, agar semua bisa berjalan dengan stabil dan normal.

"Ini kita tekankan, agar masyarakat kita yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini bisa menjalankan ibadahnya dengan baik tanpa terbebani dengan lonjakan Harga bahan pokok.

Kemudian, kebijakan kita juga tidak merugikan semua komponen yang menjadi mitra kerja kita," jelas Ichram.

Seperti yang kita ketahui bersama, kesigapan pemerintah pusat untuk menyikapi hal ini juga telah telah dirapatkan Kementerian Pertanian (Mentan) yang juga selaku Menko Pangan Ad Interim bersama kementerian, lembaga, dan BUMN Pangan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di pertengahan bulan ini.

Rapat Koordinasi Ketersediaan Bahan Pokok yang dipimpin langsung oleh Mentan RI, Andi Amran Sulaiman tersebut, untuk menyiapkan langkah strategis dan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Indonesia menjelang bulan suci ramadhan.

Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di berbagai daerah guna menekan potensi lonjakan harga pangan.

”Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya,” kata Mentan, Andi Amran Sulaiman. (adv)

ramadhan di depan mata, dewan bu dorong pemerintah daerah untuk pantau dan antisipasi lonjakan harga bapok                             radarutara.bacakoran.co - bulan ramadhan 1446 hijriyah telah tiba, biasanya pada bulan suci ramadan hingga lebaran.
harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat akan mengalami kenaikan. 
untuk itu, dprd kabupaten bengkulu utara mendorong pemerintah untuk terus mengawasi hal ini, agar tidak terjadi lonjakan harga yang menyusahkan masyarakat.
wakil ketua dprd bengkulu uara, ichram nur hidayah, st saat dibincangi radar utara menuturkan, langkah konkret harus diambil pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut. 
baca juga:arab saudi diprediksi 1 maret, awal ramadhan 1446 h/ 2025 m tunggu sidang isbat
baca juga:petugas kesehatan hewan periksa kesehatan daging jelang ramadhan
seperti halnya melakukan operasi pasar secara rutin di berbagai wilayah yang ada di bengkulu utara, guna menekan potensi lonjakan harga bahan pokok di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
karena seperti pengalaman tahun tahhun sebelumnya, lanjut ichram, setiap momen ramadhan menjelang idul fitri.
masyarakat dipaksa menghadapi naiknya harga bahan pokok di pasaran, sementara momen tersebut banyak masyarakat kita yang membutuhkan bahan bahan pokok untuk mencukupi kebutuhan.
"untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan agar pemerintah terus melakukan pemantauan, sembari menyusun rencana untuk dikonkretkan sebagai langkah antisipasi. 
baca juga:jelang ramadhan, harga dan ketersediaan bapok mesti dipantau
baca juga:jelang ramadhan harga daging stabil, gula pasir merangkak naik
bahkan, kami siap untuk memantau langsung kelapangan nanti," tegas waka i, ichram. 
politisi golkar dapi i bengkulu utara ini, juga memaparkan sinergitas tentang program ini dengan pemerintah pusat, seperti halnya yang ditekankan oleh presiden ri, prabowo subianto.
dimana beliau mengharapkan harga bahan pokok di momen ramadhan menjelang idul fitri ini bisa stabil dan bila perlu harganya lebih rendah dari tahun sebelumnya.
maka dari itu, tambah politisi muda ini, pihaknya mewanti wanti agar pemerintah daerah bisa menyelaraskan programnya dengan pemerintah pusat untuk antisipasi hal tersebut. 
baca juga:arab saudi diprediksi 1 maret, awal ramadhan 1446 h/ 2025 m tunggu sidang isbat
baca juga:petugas kesehatan hewan periksa kesehatan daging jelang ramadhan
koordinasikan dengan semua stake holder yang mengait pada segmen ini dan lakukan langkah bijak, agar semua bisa berjalan dengan stabil dan normal. 
"ini kita tekankan, agar masyarakat kita yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci ramadhan ini bisa menjalankan ibadahnya dengan baik tanpa terbebani dengan lonjakan harga bahan pokok. 
kemudian, kebijakan kita juga tidak merugikan semua komponen yang menjadi mitra kerja kita," jelas ichram.
seperti yang kita ketahui bersama, kesigapan pemerintah pusat untuk menyikapi hal ini juga telah telah dirapatkan kementerian pertanian (mentan) yang juga selaku menko pangan ad interim bersama kementerian, lembaga, dan bumn pangan, di kantor pusat kementerian pertanian (kementan) di pertengahan bulan ini.
baca juga:jelang ramadhan, harga dan ketersediaan bapok mesti dipantau
baca juga:jelang ramadhan harga daging stabil, gula pasir merangkak naik
rapat koordinasi ketersediaan bahan pokok yang dipimpin langsung oleh mentan ri, andi amran sulaiman tersebut, untuk menyiapkan langkah strategis dan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di seluruh indonesia menjelang bulan suci ramadhan.
salah satu langkah utama yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di berbagai daerah guna menekan potensi lonjakan harga pangan.
”sesuai arahan bapak presiden prabowo, kita harapkan harga bahan pokok stabil, bila perlu harganya lebih rendah daripada tahun sebelumnya,” kata mentan, andi amran sulaiman. (adv)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 28 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan