Tahun 2025, Setoran PBB Desa Ditargetkan Tercapai di Atas 50 Persen

RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  DPMD Bengkulu Utara menargetkan kepada seluruh desa di Kabupaten Bengkulu Utara agar dapat mengupayakan capaian PBB yang disetor kepada pemerintah daerah di Tahun 2025 ini bisa mencapai di atas 50 persen.

Target presentase capain PBB, telah disampaikan secara tegas oleh DPMD Bengkulu Utara kepada seluruh desa melalui surat edaran yang telah disampaikan kepada masing-masing kecamatan.

"Benar, kita telah menerima surat dari DPMD Bengkulu Utara. Dimana DPMD Bengkulu Utara berharap dan menargetkan kepada semua desa di tahun 2025 ini agar bisa menyetorkan PBB-nya diatas angka 50 persen minimal," ungkap Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, Senin, 24 Februari 2025.

Imbauan dari DPMD Bengkulu Utara, ini pun menurut Camat, sudah ia sampaikan kepada seluruh desa di wilayah kerjanya. 

BACA JUGA:SPPT PBB Bermasalah Sudah Dilaporkan Tapi Belum Ditindaklanjuti oleh Bapenda

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Camat Ulok Kupai Minta Desa Setor PBB ke Kas Daerah

Dimana Camat juga menekankan kepada semua desa di wilayah kerjanya agar dapat mengoptimalkan dan menyukseskan capaian PBB yang telah ditargetkan oleh DPMD Bengkulu Utara ini.

"Alhamdulillah kalau untuk di daerah kami, meskipun ada beberapa desa yang belum bisa diangka 90 persen, namun paling rendah capaian PBB bisa mereka upayakan di atas 50 persen. Dan khusus di tahun 2025 tentunya kami berharap semua desa bisa mendekati angka 100 persen," pinta Camat.

Diakui Camat, PBB merupakan kewajiban pajak yang harus dibayarkan oleh masyarakat melalui desa. 

Diharapkan Camat, masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya tentang wajib pajak tersebut. 

Karena pajak yang disetorkan oleh masyarakat dalam bentuk PBB melalui desa ini nantinya juga akan memberi dampak kepada pembangunan di desa.

BACA JUGA:Nyaris 100 Persen, Setoran PBB Desa Ini, Salah Satu yang Tertinggi di Bengkulu Utara

BACA JUGA:SPPT PBB Bermasalah Jadi Hutang Desa, Bapenda Harus Turun ke Lapangan!

"Ada banyak dampak yang akan dirasakan oleh desa ketika PBB-nya bisa tercapai.