Wajib Tau, Ini Beberapa Ciri-ciri Pria Mandul Yang Perlu Diwaspadai

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 23 Feb 2025 - 16:34

Ciri-ciri Pria Mandul-id.theasianparent.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO.- Ciri-ciri pria mandul sering kali dapat dikenali melalui berbagai tanda, mulai dari kondisi fisik hingga konsistensi air mani.

Pemahaman yang keliru mengenai hal ini sering membuat banyak orang khawatir dan cenderung menyalahkan pasangan mereka. Namun, apakah benar semua anggapan ini?

Kemandulan dan masalah kesuburan memang bisa menjadi sumber kekhawatiran dalam kehidupan rumah tangga, yang sering kali baru disadari setelah menimbulkan konflik.

Khususnya pada pria, kemandulan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bentuk dan jumlah sperma yang tidak normal, adanya sumbatan pada saluran yang mengalirkan sperma, atau bahkan disfungsi ereksi.

Kemandulan dapat menyebabkan pasangan yang sedang menjalani program kehamilan tidak mendapatkan anak, bahkan setelah lebih dari 12 bulan berhubungan seksual secara rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Ciri-ciri laki-laki yang mengalami kemandulan tidak dapat ditentukan hanya berdasarkan satu faktor tunggal. Namun, terdapat beberapa tanda yang dapat mengindikasikan kondisi ini, antara lain:

1. Rambut yang Tipis atau Rontok

Rambut tipis, rontok, serta tidak tumbuhnya jenggot dan kumis dapat menjadi tanda-tanda seorang pria mengalami kemandulan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh produksi hormon testosteron terhadap pertumbuhan rambut, jenggot, dan kumis.

Seperti yang kita ketahui, hormon testosteron memiliki hubungan erat dengan produksi sperma. Penurunan kadar hormon ini dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah sperma, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada kemandulan.

2. Hilangnya Kemampuan Mencium Bau (Anosmia)

wajib tau, ini beberapa ciri-ciri pria mandul yang perlu diwaspadai                            radarutara.bacakoran.co.- ciri-ciri pria mandul sering kali dapat dikenali melalui berbagai tanda, mulai dari kondisi fisik hingga konsistensi air mani.
pemahaman yang keliru mengenai hal ini sering membuat banyak orang khawatir dan cenderung menyalahkan pasangan mereka. namun, apakah benar semua anggapan ini?
kemandulan dan masalah kesuburan memang bisa menjadi sumber kekhawatiran dalam kehidupan rumah tangga, yang sering kali baru disadari setelah menimbulkan konflik.
 khususnya pada pria, kemandulan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bentuk dan jumlah sperma yang tidak normal, adanya sumbatan pada saluran yang mengalirkan sperma, atau bahkan disfungsi ereksi.
baca juga:ini alasan ilmiahnya mengapa pria menjadi lebay dan lebih manja bila sakit demam
baca juga:aksi heroik bidan di bengkulu tolong pria terluka, tuai pujian netizen: ada yang nyentil pemda...
kemandulan dapat menyebabkan pasangan yang sedang menjalani program kehamilan tidak mendapatkan anak, bahkan setelah lebih dari 12 bulan berhubungan seksual secara rutin tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
ciri-ciri laki-laki yang mengalami kemandulan tidak dapat ditentukan hanya berdasarkan satu faktor tunggal. namun, terdapat beberapa tanda yang dapat mengindikasikan kondisi ini, antara lain:
1. rambut yang tipis atau rontok
rambut tipis, rontok, serta tidak tumbuhnya jenggot dan kumis dapat menjadi tanda-tanda seorang pria mengalami kemandulan. hal ini disebabkan oleh pengaruh produksi hormon testosteron terhadap pertumbuhan rambut, jenggot, dan kumis.
baca juga:mengungkap alasan mengapa perempuan lebih ahli multitasking daripada pria menurut sains
baca juga:begini cara menghitung masa subur pria yang jarang diketahui
seperti yang kita ketahui, hormon testosteron memiliki hubungan erat dengan produksi sperma. penurunan kadar hormon ini dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah sperma, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada kemandulan.
2. hilangnya kemampuan mencium bau (anosmia)
salah satu ciri-ciri kemandulan pada pria yang cukup spesifik adalah hilangnya kemampuan mencium bau, atau yang dikenal dengan istilah anosmia. kondisi ini sering kali dialami oleh penderita sindrom kallman, yang merupakan salah satu bentuk hipogonadisme hipogonadotropik. sindrom ini dapat menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seksual, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya kemandulan.
baca juga:paterpan syndrome: kenapa masih banyak pria yang merasa tak siap menjadi dewasa?
baca juga:bagi para pria yang ingin menghilangkan buncit pada perutnya ! ini rekomendasi 7 rahasia ade rai berikut ini
3. masa otot yang sulit mengalami peningkatan
salah satu peran penting testosteron adalah dalam pembentukan massa otot. oleh karena itu, jika didukung oleh olahraga yang teratur dan pola makan yang seimbang, pria cenderung lebih mudah membangun otot dibandingkan wanita. namun, perlu dicatat bahwa meskipun tidak selalu berkaitan langsung, kesulitan dalam meningkatkan massa otot bisa jadi merupakan tanda bahwa seorang pria mengalami masalah kesuburan akibat rendahnya kadar testosteron dalam tubuhnya.
4. jumlah sperma yang rendah
jumlah sperma yang memadai dan berkualitas baik merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. oleh karena itu, salah satu ciri laki-laki mandul adalah tidak adanya sperma (azoospermia), jumlah sperma yang sedikit (oligospermia), dan bentuk sperma yang tidak normal. ketidaknormalan ini bisa terlihat dari tekstur air mani yang encer.
baca juga:para pria wajib punya ! ini 5 rekomendasi aksesoris untuk pria supaya berpenampilan keren setiap hari
baca juga:bagi para pria yang memiliki bau badan, hingga tidak percaya diri ! ini rekomendasi cara untuk mengatasinya
ketidakadaan sperma tentu menghalangi proses pembuahan. sementara itu, jumlah sperma yang rendah dan bentuk yang tidak normal dapat mengurangi peluang terjadinya kehamilan.
5. disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seorang pria kesulitan untuk mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual, atau bahkan tidak dapat mencapai ereksi sama sekali. penyebabnya seringkali berkaitan dengan faktor-faktor seperti stres, kelelahan, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta masalah hormonal.
walaupun disfungsi ereksi tidak langsung menyebabkan kemandulan, kondisi ini dapat menyulitkan pria dalam melakukan ejakulasi dan mengeluarkan jumlah sperma yang cukup untuk membuahi sel telur. umumnya, disfungsi ereksi lebih banyak dijumpai pada pria berusia di atas 40 tahun.
baca juga:ketahui cara atau tips merawat kepala botak bagi pria agar tetap stylish
baca juga:kenali manfaat dari tanaman jarak untuk kesehatan pria & wanita
6. pembesaran payudara
seiring bertambahnya usia dan peningkatan hormon, adalah hal yang wajar bagi wanita mengalami pembesaran payudara. namun, kondisi ini berbeda bagi pria. pembesaran payudara yang tidak normal, yang dikenal sebagai ginekomastia, bisa menjadi indikasi potensi kemandulan pada laki-laki.
pada pria, pembesaran payudara umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara hormon testosteron dan estrogen. ketika produksi estrogen meningkat secara berlebihan, pertumbuhan payudara dapat terjadi. kondisi ini biasanya diiringi oleh penurunan kadar testosteron, yang dapat mengganggu proses produksi sperma.
7. benjolan pada area testis
umumnya, seorang laki-laki memiliki dua testis (buah zakar) yang bentuknya menyerupai buah zaitun. namun, gangguan seperti varikokel dan kanker testis dapat berdampak pada kesuburan, bahkan berpotensi menyebabkan kemandulan.
baca juga:ini alasan ilmiahnya mengapa pria menjadi lebay dan lebih manja bila sakit demam
baca juga:bagi para pria tidak perlu takut rambutnya menipis ! ini tips ampuh atasi rambut yang menipis;
kondisi varikokel dan kanker testis sering kali ditandai dengan munculnya gejala seperti nyeri serta benjolan pada testis dan buah zakar. oleh karena itu, salah satu ciri yang menunjukkan kemungkinan kemandulan pada laki-laki adalah adanya nyeri pada area testis dan buah zakar.
demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri kemandulan pada laki-laki yang dapat dikenali. namun, perlu diingat bahwa untuk memastikan adanya kemandulan, penting bagi anda untuk menjalani serangkaian tes kesuburan di rumah sakit.
oleh karena itu, jika anda dan pasangan belum juga memperoleh buah hati meskipun telah menjalani program hamil selama satu tahun atau lebih, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. ini akan membantu dalam menentukan penyebab masalah kesuburan dan langkah-langkah yang perlu diambil selanjutnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 16 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan