Mengenal Mata Kering (Dry Eye Syndrome) Dampak Penggunaan Gadget Yang Berlebihan

dr. Raenose-Radar Utara/Ependi-

Oleh: dr. Raenose

UPT Puskesmas Air Bintunan

Mata kering atau Dry Eye Syndrome (DES) merupakan kondisi di mana mata tidak dapat menghasilkan air mata yang cukup atau memiliki kualitas air mata yang buruk.

Sehingga menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan, dan gangguan penglihatan. 

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus mata kering di era modern ini adalah penggunaan gadget yang berlebihan (Yuyuk, Waridah, & Kartini, 2023)..

Penggunaan gadget yang berlebihan menyebabkan penurunan frekuensi berkedip, yang berdampak pada berkurangnya produksi dan distribusi lapisan air mata di permukaan mata. 

BACA JUGA:Benarkah Air Mata Manusia Dapat Menyembuhkan Luka ! Simak Penjelasannya Berikut

BACA JUGA:Begini Tips Mengobati Mata Bengkak Yang Wajib Kalian Coba !

Menurut (Almutairi et al., 2021) normalnya, manusia berkedip sekitar 15–20 kali per menit, tetapi saat menatap layar dalam waktu lama, frekuensi berkedip dapat turun hingga 5–7 kali per menit.

 Selain penurunan frekuensi berkedip, paparan cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh layar gadget juga berkontribusi terhadap meningkatnya risiko mata kering. 

Menurut (Lee et al., 2021) paparan cahaya biru dalam jangka waktu lama dapat merusak lapisan lipid pada air mata, yang bertugas untuk menghambat penguapan air mata.

Gejala mata kering yang sering dialami oleh pengguna gadget meliputi mata terasa panas, perih, gatal, kemerahan, pandangan kabur, hingga sensasi berpasir di dalam mata. 

BACA JUGA:Bisa Karena Konsumsi Garam Berlebih! Inilah 5 Penyebab Mata Bengkak yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:6 Manfaat Daun Korejat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui, Dari Bantu Mengatasi Sakit Mata hingga Kolesterol

Dalam kondisi yang lebih parah, mata kering juga dapat menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia) dan perasaan seolah-olah terdapat benda asing di dalam mata. 

Jika tidak ditangani dengan baik, mata kering akibat penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada permukaan mata, termasuk peradangan kronis, ulkus kornea, dan gangguan penglihatan permanen. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan