Banner Dempo - kenedi

Minimalisir Bencana Kebakaran, Gubernur Usulkan Kolaborasi Pengecekan Jaringan Listrik

Gubernur Rohidin saat menghadiri kegiatan Bimtek Redkar--

BENGKULU RU - Untuk meminimalisir korsleting jaringan listrik hingga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya bencana kebakaran, dinilai perlu melakukan kolaborasi pengecekan jaringan listrik. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah. 

 

"Maka dari itu kita mendorong agar Satpol PP Provinsi Bengkulu berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu. PLN Area Bengkulu serta pihak Instalatir untuk melakukan pengecekan jaringan listrik secara massal. Kolaborasi bisa dilakukan pengecekan instalasi listrik di rumah-rumah penduduk, di toko-toko di pasar," ungkap Rohidin. 

 

Karena, lanjut Rohidin, mayoritas jaringan listrik di rumah-rumah masyarakat sudah berumur 10 sampai hingga 20 tahun, jarang dilakukan pengecekan. "Seiring dengan itu tetap penting memastikan kesiapan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk melakukan upaya antisipasi dan penanganan kejadian kebakaran yang masih terbilang tinggi," kata Rohidin.

 

Menurutnya, Pemprov Bengkulu sejak beberapa bulan terakhir terus meningkatkan kesigapan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Bengkulu. Salah satunya dengan memberikan bimbingan teknis (Bimtek) terkait langkah jitu dalam melakukan tindakan penyelamatan awal musibah kebakaran di lingkungan kelurahan masing-masing. 

BACA JUGA:Kebakaran, Listrik Jalur Ketahun Hingga Ulok Kupai Padam

"Tindakan dimaksud mulai dari menyampaikan informasi kebakaran kepada petugas pemadam kebakaran, mengkoordinasikan penyelamatan awal bersama warga sekitar hingga memastikan tidak ada korban jiwa atas musibah yang terjadi. Karena sama-sama kita ketahui kejadian kebakaran ini masih sangat tinggi dan mayoritas penyebab kebakaran karena korsleting jaringan listrik," jelasnya. 

 

Sementara, Kasatpol PP Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, saat ini sudah terbentuk Redkar di 5 kabupaten/kota. Yaitu di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Lebong dan Kota Bengkulu, dengan jumlah relawan sebanyak 1.400 orang. 

 

"Baru-baru ini kita mengukuhkan 134 anggota Redkar Kota Bengkulu. Sesuai perintah pak Gubernur, untuk 5 kabupaten lagi kita bentuk di tahun 2024 mendatang," tutup Atisar. (tux) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan