Kebakaran, Listrik Jalur Ketahun Hingga Ulok Kupai Padam
Kebakaran kis pasar-Radar Utara-Kebakaran
RADAR UTARA - Hingga berita ini dirilis sekira pukul 18.40 WIB Malam ini. Kobaran api yang membakar sejumlah bangunan di pusat ekonomi Ketahun yang terletak di pasar D1 Giri Kencana, berangsur mulai berhasil dikendalikan. Sejumlah personel TNI/Polri, relawan dan warga, tampak berjibaku bersama petugas Damkar Ketahun, untuk memadamkan api.
Meski demikian, suasana malam menjadi salah satu kendala dalam upaya percepatan penanganan kebakaran ini. Pasalnya, PLN mengambil langkah cepat untuk memutus sementara, arus listrik di jalur ini. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko dan dampak yang lebih luas meskipun kebijakan itu turut berdampak terhadap warga hingga ke Kecamatan Ulok Kupai.
"Terjadi kebakaran di Pasar Ketahun, untuk keamanan sehingga listrik diberhentikan sementara," demikian petikan pesan yang diterima redaksi radarutara.bacakoran.co dari pimpinan PLN Arga Makmur, Fahmi Ramadhona, sore kemarin.
Dirincikannya, pemadaman ini berdampak terhadap aliran listrik dari wilayah Ketahun, sebagian kecamatan Pinang Raya, Ulok Kupai dan Napal Putih.
"Giri Kencana Ketahun, Bukit Tinggi, Bumi Harjo, Bukit Indah, Air Sabu, Injatama, Sinar Selatan, Trans Kualalangi, PT. Pamorganda, Fajar Baru, Ulok Kupai, Bkt Berlian, Simpang IV SP4, Napal Putih, Karang Pulau, Karang Tengah, Air Lelangi, Muara Santan, Tanjung Dalam, Bukit Sari, Tj Harapan, Tj Sari, Trans Dusun Raja, Melati Harjo, Trans Kualalangi, Pagardin, Jabi , Tanjung Kemenyan, Air Tenang, Bangun Karya, Bukit Makmur, Air Ulam, dan sekitarnya," ujarnya.
Fahmi juga menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman sementara ini serta ketidaknyamanan pelanggan PLN. Pihaknya memastikan, akan segera mengaktifkan kembali aliran listrik setelah situasi di lapangan kondusif dan aman.
BACA JUGA: BREAKING News: Jelang Magrib, Pasar D1 Giri Kencana Kebakaran
Sebagaimana diberikatan sebelumnya, peristiwa kebakaran hebat kembali terjadi di Bengkulu Utara, tepatnya di Pasar Terminal D1 Desa Giri Kencana Kecamatan Ketahun. Atau lebih dikenal dengan pasar KTM Lagita II, sekira pukul 18.15 WIB petang ini. Hingga berita ini diturunkan, api masih berkobar dan membakar sejumlah warung dan bangunan di area pusat ekonomi Ketahun itu.
Informasi yang dihimpun RU di lapangan. Api diketahui sudah membesar dan melahap sejumlah bangunan hingga sudah dikendalikan. Sejumlah warga berupaya melakukan pemadaman dan petugas Damkar pun, dikabarkan sudah berada di lokasi.
"Ya, belum tau detailnya seperti apa. Api sudah besar dan belum padam, ini PBK baru datang," ujar Warsito, salah seorang warga Giri Kencana.
Diperkirakan sumber ini, api melahap setidaknya 6 bagunanan diantaranya, bangunan milik pak Ramli yang merupakan kios pupuk. Selanjutnya, toko Vivi yang merupakan pedagang sepatu dan sendal, kemudian toko manisan milik Fajir. Ada juga bagunan toko milik Man Betok, warung pecel lele dan warung pak Bowo yang merupakan penjual pangsit.
"Belum ini, masih besar dan berkobar. Belum tau gimana kondisi korban dan kerugian," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare, SH, membenarkan peristiwa kebakaran hebat ini. Hanya saja, Kapolsek belum dapat memberikan keterangan lebih jauh terkait kronologi kejadian dan kerugian yang ditimbulkan.
"Nanti ya, kami sedang di lapangan untuk membantu pemadaman api," kata Kapolsek. (*)