Transformasi, Tahun Ini Semua Siswa dan Sekolah Bisa Arsipkan Ijazah Secara Digital

Kepsek SMAN 15 Bengkulu Utara, Agus Wagito, M.Pd.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah transformasi digital yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan RI akan segera dirasakan oleh sekolah dan siswa pada tahun ajaran ini. 

Transformasi digital yang dilakukan oleh pihak kementerian ini akan membuat sekolah lebih mudah dan lebih cepat untuk menerbitkan ijazah milik siswa yang telah dinyatakan lulus. 

Di sisi lain, transformasi digital ini juga akan memudahkan semua siswa untuk mengarsipkan atau mengakses ijazahnya secara digital.

"Iya, jadi tahun ajaran ini kita akan lebih cepat menerbitkan ijazah siswa yang dinyatakan lulus. Jika biasanya proses pembuatan ijazah menunggu pihak sekolah mengisi nilai dan harus ditandatangani secara manual oleh Kepsek. Tahun ini, kita akan lebih cepat menerbitkan ijazah siswa. Karena mulai kelulusan tahun, ini ijazah siswa bisa diterbitkan langsung oleh sekolah setelah kelulusan melalui transformasi digital yang diberlakukan oleh pihak kementerian," ungkap Kepsek SMAN 15 Bengkulu Utara, Agus Wagito, M.Pd, Jumat, 21 Februari 2025.

BACA JUGA:Tidak Usah Panik! 5 Cara Atasi File Ijazah dan Transkrip Nilai Gagal Saat Unggah Di SSCASN

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Siswa/i Sekolah Akan Diliburkan Selama 7 Hari, Korwil: Selanjutnya Masuk Seperti Biasa

Dikatakan Agus, berkat transformasi digital ini. Sekolah akan lebih mudah dan cepat mengetahui nilai siswa dalam bentuk file yang sudah diupload oleh pihak Kementerian. 

Selanjutnya, tandatangan pada ijazah tidak lagi akan dilakukan oleh Kepsek secara manual tapi menggunakan sistem barcode.

"Dari barcode itu tandatangan kepsek dan nilai siswa sudah tersaji. Jadi nantinya setelah kelulusan sekolah bisa langsung menerbitkan ijazah siswa dengan cepat dan sebaliknya, siswa pun dapat mengarsipkan dokumen nilai serta ijazahnya secara digital. Sehingga kedepan siswa atau sekolah tak perlu khawatir lagi tentang ijazah rusak atau ijazah hilang yang disebabkan oleh peristiwa tak terduga seperti musibah kebakaran dan lain sebagainya," bebernya.

Lebih jauh, Agus, mengakui bahwa saat ini semua siswa khususnya kelas XII sedang fokus melaksanakan ujian praktek. 

BACA JUGA:Audit Dana BOS, Tim BPK Ikut Menyasar Sekolah di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Jelang PPDB, Keberadaan Sekolah Swasta Bikin Ketar-ketir Sekolah Negeri

Selanjutnya, siswa akan mengikuti ujian akhir sekolah yang disebut dengan asesmen sumatif akhir sekolah (ASAS).

"Jadwal ASAS akan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret sampai 20 Maret 2025. Setelah rangkaian itu semua selesai, maka siswa tinggal menunggu kelulusan," demikian Agus Wagito. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan