167 CJH Selesai Cek Kesehatan, Kemenag Mukomuko Tunggu Hasilnya

Kantor Kemenag Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebanyak 167 orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Mukomuko telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tersebut, salah satu rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko, H Widodo, SH.I melalui Kasi Penyelenggaraan Haji, H Darmanto, SH.I ketika dikonfirmasidikonfirmasi,  Selasa, 18 Februari 2025 menjelaskan.

Seluruh calon jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko telah menjalani pemeriksaan kesehatan di masing-masing puskesmas dan dinas kesehatan.

"Seluruhnya sudah, dan sekarang kami hanya tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan kesehatan calin jemaah haji. Kalau mereka dinyatakan sehat, maka calon jemaah yang bersangkutan diminta langsung melunasi biaya ibadah. Begitu juga sebaliknya," kata Darmanto.

BACA JUGA:RSUD Lagita Layani Pemeriksaan Kesehatan CJH Bengkulu Utara

BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Tunggu Kabar Pusat Soal Keberangkatan CJH 2025

Ia menerangkan, pemeriksaan kesehatan ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 508 Tahun 2024 tentang Standar Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Penetapan Status Istita'ah Kesehatan Jemaah Haji.

Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi medical check-up, pemeriksaan kognitif, kesehatan mental, dan kemampuan aktivitas keseharian (activity daily living) secara mandiri.

"Setelah pemeriksaan selesai, hasilnya akan diinput oleh tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten dalam sistem komputerisasi haji terpadu bidang kesehatan (Siskohatkes)," jelasnya.

Dan tujuan pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan adalah untuk mengidentifikasi dan mengendalikan faktor risiko kesehatan jemaah haji. Sehingga mereka mampu menjalankan rukun dan wajib haji sesuai syariat Islam tanpa membahayakan kesehatan diri dan orang lain saat berada di tanah suci. Ia menerangkan, ibadah haji  merupakan rukun Islam kelima, diwajibkan bagi umat Islam yang mampu.

BACA JUGA:Daftar Tunggu Keberangkatan CJH Mukomuko Ke Tanah Suci 24 Tahun

BACA JUGA:Daftar Tunggu Keberangkatan CJH Mukomuko 24 Tahun

"Kata mampu dalam ibadah haji, dikenal dengan istilah Istita'ah, yang mencakup kemampuan fisik dan mental. Mampu secara kesehatan bagi CJH sangat penting, karena ibadah haji melibatkan ibadah fisik seperti tawaf, sa’i, wukuf, bermalam di Muzdalifah, melontar jamrah, dan bermalam di Mina," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan