52 Auning PP Masih Kosong, Pedagang Disebut Enggan Menempati

Auning di kawasan pariwisata Pasir Putih Pantai Panjang masih tampak kosong-Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Hingga saat ini sekitar 52 auning di kawasan Pasir Putih Pantai Panjang (PP) yang telah selesai dibangun sejak lama, masih terlihat kosong.
Ironisnya kekosongan auning tersebut, lantaran para pedagang enggan menempati walaupun sebelumnya telah direncakan relokasi untuk menata kawasan Pasir Putih yang menjadi salah satu spot wisata di Pantai Panjang.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, S.Ip, M.Si mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan penataan terhadap para pedagang di kawasan tersebut.
"Hanya saja pedagang enggan pindah dan menempati auning itu. Kita sebenarnya sudah berupaya, diantaranya mengakomodir aspirasi pedagang dengan membangun auning tersebut," ungkap Murlin.
BACA JUGA:Di Pantai Panjang, Pengunjung Diingatkan Tak Mandi
BACA JUGA:Jajaki Sistem Parkir di Kawasan Pantai Panjang
Dimana, lanjt Murlin, pembangunan auning itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2024 lalu, dengan alokasi sebesar Rp 600 juta.
"Sejak awal tujuannya untuk menata zona 1 mulai dari Pasir Putih hingga jembatan sebelum Bencoolen Mall di kawasan Pantai Panjang," kata Murlin.
Menurut Murlin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga telah memberikan toleransi terhadap para pedagang tersebut, dengan catatan mereka mengikuti aturan yang ada.
"Tapi itu tadi, sebagian besar para pelaku usaha atau pedagang di sana, melanggar ketentuan yang ada. Seperti menginap di tempat yang mereka gunakan berdagang, hingga menambah bangunan yang baru," sesal Murlin.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pengelolaan Parkir Pantai Panjang Terapkan Sistem Otomatis
BACA JUGA:Tata Pantai Panjang, Pembangunan Auning Pedagang Mulai Dikerjakan
Disisi lain, Murlin menyampaikan, dalam upaya penataan tersebut, pihaknya mengawali dengan mendata para pedagang. Yang mana ada sekitar 72 pedagang di kawasan Pasir Putih itu.
"Kita pun secara langsung juga pernah mengajak dan memfasilitasi pedagang untuk pindah ke auning yang telah disediakan," ujar Murlin.