Bukan Sekadar Tren, Frugal Living Bisa Jadi Langkah dalam Mengelola Dana di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Rabu , 12 Feb 2025 - 15:08

Bukan Sekadar Tren, Frugal Living Bisa Jadi Langkah dalam Mengelola Dana di Tengah Ketidakpastian Ekonomi-tribunnews.com-

Frugal living tidak mengharuskan seseorang untuk menghindari kesenangan, tetapi lebih pada memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar penting.

Mungkin saatnya menahan diri dari pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak esensial, seperti pakaian atau gadget baru.

Maksimalkan Pemanfaatan Barang yang Ada

Salah satu prinsip utama dari frugal living adalah tidak terburu-buru membeli barang baru.

Sebagai contoh, memperbaiki barang yang rusak atau membeli barang bekas yang masih layak pakai bisa menjadi alternatif yang lebih bijak daripada membeli yang baru.

Menerapkan Kebiasaan Hemat dalam Kegiatan Sehari-hari

Penghematan energi, penggunaan transportasi umum, atau memasak di rumah daripada makan di luar, adalah contoh-contoh sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan-kebiasaan kecil ini, meskipun tampak sepele, jika diterapkan secara konsisten, dapat menghasilkan penghematan yang signifikan.

Frugal Living dan Ketahanan Ekonomi

Dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu, kemampuan untuk mengelola keuangan secara bijak menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Melalui frugal living, masyarakat dapat lebih siap menghadapi krisis ekonomi, mengurangi ketergantungan pada utang, dan bahkan mempercepat pencapaian tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau menabung untuk pendidikan.

Lebih dari sekadar menghemat uang, frugal living juga mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kesederhanaan, kesadaran konsumsi, dan pengelolaan sumber daya secara efisien.

bukan sekadar tren, frugal living bisa jadi langkah dalam mengelola dana di tengah ketidakpastian ekonomi                            radarutara.bacakoran.co - di tengah ketidakpastian ekonomi yang semakin kompleks, gaya hidup hemat atau frugal living semakin mendapat perhatian masyarakat. 
tidak hanya sekadar tren sesaat, frugal living kini menjadi pilihan cerdas untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijaksana. 
dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, pola hidup ini diyakini dapat membantu individu mengatasi fluktuasi harga, inflasi, dan ketidakstabilan pasar.
frugal living tidak berarti hidup dalam kekurangan atau mengorbankan kualitas hidup. 
baca juga:jangan sampai tertipu! ini tips mengelola dana agar tidak terjebak utang
baca juga:5 tips meningkatkan laba dengan mengelola dana pemasaran yang tepat
sebaliknya, ini adalah pendekatan yang lebih sadar dalam mengelola pengeluaran dan memilih mana yang benar-benar diperlukan. 
dari memilih produk yang lebih terjangkau, mengurangi konsumsi barang-barang mewah, hingga mengoptimalkan penggunaan barang-barang yang sudah dimiliki, prinsip utama dari gaya hidup ini adalah memprioritaskan nilai dan manfaat jangka panjang, bukan kepuasan instan.
praktik frugal living yang bisa diterapkan
merencanakan anggaran dengan cermat
membuat anggaran yang realistis dan mematuhinya adalah langkah pertama dalam gaya hidup hemat. 
baca juga:terungkap! 5 cara cerdas mengelola dana agar kamu bisa pensiun lebih cepat
baca juga:berikut 6 pilihan investasi dana terbaik di tahun 2025 yang bisa kamu pertimbangkan!
dengan merinci pendapatan dan pengeluaran, seseorang dapat mengidentifikasi area mana yang perlu dipotong, serta meminimalkan pemborosan.
mengurangi pengeluaran untuk barang sekunder
frugal living tidak mengharuskan seseorang untuk menghindari kesenangan, tetapi lebih pada memprioritaskan kebutuhan yang benar-benar penting. 
mungkin saatnya menahan diri dari pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak esensial, seperti pakaian atau gadget baru.
baca juga:kenali peran dana digital dalam revolusi keuangan di dunia digital yang semakin maju
baca juga:era baru keuangan! kenali cara memanfaatkan dana digital untuk kebutuhan sehari-hari
maksimalkan pemanfaatan barang yang ada
salah satu prinsip utama dari frugal living adalah tidak terburu-buru membeli barang baru. 
sebagai contoh, memperbaiki barang yang rusak atau membeli barang bekas yang masih layak pakai bisa menjadi alternatif yang lebih bijak daripada membeli yang baru.
menerapkan kebiasaan hemat dalam kegiatan sehari-hari
penghematan energi, penggunaan transportasi umum, atau memasak di rumah daripada makan di luar, adalah contoh-contoh sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 
baca juga:bingung pilih dana digital? ini perbandingan 3 platform terbaik di 2025!
baca juga:bingung cara top up? ini langkah mudah isi ulang dana e-wallet kamu tanpa ribet!
kebiasaan-kebiasaan kecil ini, meskipun tampak sepele, jika diterapkan secara konsisten, dapat menghasilkan penghematan yang signifikan.
frugal living dan ketahanan ekonomi
dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu, kemampuan untuk mengelola keuangan secara bijak menjadi lebih penting dari sebelumnya. 
melalui frugal living, masyarakat dapat lebih siap menghadapi krisis ekonomi, mengurangi ketergantungan pada utang, dan bahkan mempercepat pencapaian tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau menabung untuk pendidikan.
lebih dari sekadar menghemat uang, frugal living juga mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kesederhanaan, kesadaran konsumsi, dan pengelolaan sumber daya secara efisien. 
baca juga:coba 5 cara berikut ini supaya dana kamu bisa bertumbuh meski hanya dengan anggaran kecil!
baca juga:trik cerdas menggunakan dana darurat untuk situasi tak terduga.
dalam jangka panjang, pola hidup ini bisa menjadi kunci dalam membangun ketahanan ekonomi pribadi yang lebih kuat, bahkan ketika situasi ekonomi global sedang tidak menentu.
mengapa frugal living menjadi lebih relevan saat ini?
bagi sebagian orang, gaya hidup hemat mungkin terdengar membosankan atau terlalu ekstrem. 
namun, dengan semakin tingginya biaya hidup dan guncangan ekonomi yang sering datang tanpa diduga, banyak yang mulai menyadari bahwa pengelolaan keuangan yang lebih bijaksana menjadi pilihan yang tidak bisa diabaikan. 
selain itu, frugal living juga dapat mendorong kita untuk lebih bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki, daripada terus menerus mengejar apa yang baru atau lebih banyak.
baca juga:yakin dana kamu cukup untuk masa depan? cari tahu sekarang dengan cara berikut ini!
baca juga:7 tips sederhana yang bikin dana kamu awet sampai akhir bulan!
frugal living bukan hanya soal memotong pengeluaran, tetapi lebih kepada menggali kembali nilai-nilai dasar tentang bagaimana kita bisa hidup lebih bermakna, dengan cara yang lebih efisien dan bijaksana.
 dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa menghadapi masa depan yang lebih stabil, tanpa harus tergantung pada tren konsumtif yang sering kali berakhir pada penyesalan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 30 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan