Pelajar di Daerah Pinggiran, Kapan Program MBG Tiba?

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Selasa , 04 Feb 2025 - 20:18

Kepala SMKN 10 Bengkulu Utara, Saipul, M.Pd-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

Salah satu kepala sekolah SMK di Kabupaten Bengkulu Utara, yang berada di Kecamatan Putri Hijau, kecamatan yang jauh dari perkotaan, hingga saat ini mengaku belum ada informasi apapun tentnag program ini diterimanya dari pihak terkait.

"Sejauh ini belum ada, mas,"ujar Kepala SMKN 10 Bengkulu Utara, Saipul, M.Pd., saat dirinya dibincangi RU di Argamakmur beberapa waktu lalu.

Tentu, pihaknya sifatnya hanya menunggu arahan dan intruksi dari atasan, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.

Ataupun, jika ada dari pihak BGN yang melakukan koordinasi dengan SMKN yang dirinya pimpin, maka ia tidak lupa juga melakukan koordinasi dengan pihak pengawas sekolah, Kacabdin, juga kepada Disdikbud provinsi Bengkulu.

"tentu, kami di sekolah, hanya sifatnya menunggu saja, sampai program itu bisa diterima oleh anak-anak,"tuntasnya.

pelajar di daerah pinggiran, kapan program mbg tiba?                            radarutara.bacakoran.co - ditengah santernya informasi lawatan yang dilakukan oleh wakil presiden gibran raka buming raka, di sejumlah sekolah yang telah terlebih dahulu mendapatkan program makan bergizi gratis, sejumlah daerah terpencil masih gigit jari.
meskipun telah dikabarkan bahwa proses pelaksanaan makan bergizi gratis ini bakal di terapkan secara bertahap di seluruh daerah di indonesia, namun hal itu selalu menjadi pertanyaan dari para pelajar yang belum paham regulasi.
termasuk pelajar sekolah dasar (sd) yang ada di kabupaten bengkulu utara, terus bertanya kepada ibunya, pada saat melihat video-video program makan bergizi gratis yang dipantau langsung oleh wapres gibran itu.
"di daerah kita kapan ya, mak," ucap sri rahayu, salah satu wali murid sd yang dibincangi ru belum lama ini, menirukan ucapan anaknya.
baca juga:ditunda, launching program mbg diagendakan 17 februari
baca juga:3 februari 2025, program mbg di bengkulu dimulai
pantauan ru, ibunya pun tampak kesulitan menjawab pertanyaan dari sang anak itu.
sang ibu pun, hanya mencandakan kepada sang anak agar menanyakan kapan pelaksanaan program itu kepada guru sekolah.
"masa nanya mamak, tanya sama bu gurulah, kapan...,"tuturnya lagi menirukan.
membaca kesiapan di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi bengkulu, kesiapan jumlah dapur layanan, berikut juga petugas bgn yang diakan ditempatkan di dapur layanan itu masih minim, agaknya penuntasan program ini hingga ke pelosok daerah tidak bisa berjalan dengan mudah.
baca juga:uji coba program mbg dimulai di bengkulu
baca juga:libatkan bumdes untuk program mbg butuh persiapan, tak kantongi ahu?
misalnya, di kabupaten bengkulu utara, ada beberapa desa dan kecamatan yang terbilang masih terisolir.
susahnya akses menuju desa-desa itu menjadi tantangan utama pada saat nanti pendistribusian makanan bergizi ke sekolah-sekolah tersebut.
salah satu kepala sekolah smk di kabupaten bengkulu utara, yang berada di kecamatan putri hijau, kecamatan yang jauh dari perkotaan, hingga saat ini mengaku belum ada informasi apapun tentnag program ini diterimanya dari pihak terkait.
"sejauh ini belum ada, mas,"ujar kepala smkn 10 bengkulu utara, saipul, m.pd., saat dirinya dibincangi ru di argamakmur beberapa waktu lalu.
baca juga:ditunda, launching program mbg diagendakan 17 februari
baca juga:3 februari 2025, program mbg di bengkulu dimulai
tentu, pihaknya sifatnya hanya menunggu arahan dan intruksi dari atasan, dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu.
ataupun, jika ada dari pihak bgn yang melakukan koordinasi dengan smkn yang dirinya pimpin, maka ia tidak lupa juga melakukan koordinasi dengan pihak pengawas sekolah, kacabdin, juga kepada disdikbud provinsi bengkulu.
"tentu, kami di sekolah, hanya sifatnya menunggu saja, sampai program itu bisa diterima oleh anak-anak,"tuntasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 5 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan