Mukomuko Butuh Vaksin PMK Untuk 10.000 Ekor Ternak

Dinas Pertanian Butuh Vaksin PMK untuk vaksinasi ternak milik warga-Radar Utara/ Wahyudi-

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko sangat membutuhkan sebanyak 20.000 vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk 10.000 ekor hewan ternak sapi, kerbau dan juga kambing milik warga di daerah ini.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Diana Nurwahyuni mengatakan.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin PMK. Pihaknha mengaku sudah mengajukan kepada pemerintah pusat.

"Usulan vaksin PMK sebanyak 20.000 dosis audah kami sampaikan kepada Kementan. Kalau usulan dikabulkan, maka bisa untuk 10.000 hewan atau setiap hewan ternak butuh dua dosis vaksin," katanya.

BACA JUGA:Cegah PMK, 60 Ribu Dosis Vaksin Diusulkan ke Pusat

BACA JUGA:Puskeswan Putri Hijau Usulkan 3.500 Dosis Vaksin PMK Tahun 2025

Jumlah vaksin PMK yang diusulkan kepada pemerintah pusat itu jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi hewan ternak yang ada di daerah ini. Ia menerangkan, populasi sapi yang ada sekarang sebanyak 32.646 ekor, kerbau 9.462 ekor, kambing 32.214 ekor, dan domba 1.455 ekor.

"Kami mengusulkan vaksin PMK jauh lebih sedikit dari populasi yang ada karena kendalanya sistem peternakan di daerah ini diliarkan, bukan diikat dan dikandangkan," jelasnya.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan vaksin PMK tahap pertama dari pemerintah pusat sebanyak 50.000 dosis, dan Provinsi Bengkulu hanya mendapat jatah 1.000 dosis, disalurkan ke Kabupaten Seluma karena sepanjang pemeriksaan laboratorium ada PMK merebak.

Dan kemungkinan penyaluran bantuan vaksin PMK tahap dua nanti salah satunya untuk Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Stok Vaksin Anti Rabies di Mukomuko 192 Vial

BACA JUGA:Ditarget 2.700 Ekor Hewan Penular Rabies Divaksin Tahun 2024

"Sedanhkan kondisi hewan ternak di wilayah Kabupaten Mukomuko, kami menemukan sebanyak 20 ekor hewan ternak jenis sapi dan kambing yang terduga atau suspek tertular PMK," ungkapnya.

Terkait dengan penemuan ini, pihaknya sudah melaporkan ada gejala PMK pada 20 ekor sapi dan kambing di Kelurahan Koto Jaya Kelurahan Bandar Ratu dan Desa Pasar Sebelah. Ia menjelaskan, sebanyak 20 ekor hewan ternak tersebut ada gejala PMK berdasarkan hasil pemeriksaan dokter hewan.

Tag
Share