Mengenal 3 Diet Populer yang Wajib Anda Coba, Tampil Lebih Sehat di Tahun 2025!

Ilustrasi Diet-ist-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Apakah ada sudah menyiapkan resolusi tahun baru untuk hidup lebih sehat di 2025?
Apabila iya, salah satu poinnya mungkin adalah soal diet.
Tapi, ternyata untuk memilih diet nggak bisa asal ikut-ikutan karena yang cocok buat orang lain, belum tentu cocok buat kamu.
Maka dari itu, penting banget untuk menyesuaikan diet dengan gaya hidupmu biar hasilnya maksimal tanpa bikin stres.
So, tahun ini, ada beberapa diet yang lagi ramai dibahas yang bisa membantu dalam menurunkan berat badan.
BACA JUGA:5 Kesalahan Cheating Day Ini yang Buat Diet Anda Gagal, Apa Saja?
BACA JUGA:Para Pemula Wajib Tau! Ini Dia 5 Tips Diet Intermittent Fasting yang Sehat dan Aman
Mari disimak pembahasannya satu per satu dan temukan diet yang paling sesuai denganmu lewat ulasan yang dilansir dari Elev8 berikut ini!
Dengan Diet Mediterania
Tahukah anda Diet Mediterania merupakan diet yang menekankan konsumsi biji-bijian utuh, buah-buahan segar, sayuran, protein tanpa lemak (terutama ikan), dan lemak sehat seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan, dikenal baik untuk kesehatan jantung, bersifat anti-inflamasi, dan dapat memperpanjang usia.
Namun selain itu, pola makan ini juga mendorong pendekatan santai dan mindful saat makan, yang bisa membantu mengurangi stres dan kebiasaan makan karena dorongan emosional.
Pasalnya pola makan yang didasarkan pada prinsip-prinsip diet Mediterania, khususnya versi diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay), terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan otak, seperti meningkatkan atau melindungi fungsi kognitif.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Ikut Trend Dan Gaya-Gayaan ! Ketahui Berbagai Manfaat Dari Diet Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Mau Diet Tapi Gampang Lapar? Hindari 5 Jenis Makanan Pemicu Rasa Lapar Berikut Ini!
Apalagi manfaat ini terutama dirasakan oleh kelompok keturunan Afrika atau kulit hitam yang secara statistik lebih rentan mengalami penurunan fungsi otak, seperti masalah memori atau gangguan kognitif dibandingkan kelompok lain.