Wajib Tahu: Risiko Kesehatan yang Terkait dengan Pemasangan Botox

Wajib Tahu: Risiko Kesehatan yang Terkait dengan Pemasangan Botox-Shutterstock-
3. Infeksi Kulit
Infeksi kulit dapat terjadi setelah injeksi botox, yang sering kali disebabkan oleh teknik penyuntikan yang kurang tepat. Area yang disuntik sering kali rentan terhadap infeksi. Untuk mencegahnya, pastikan untuk membersihkan kulit dengan disinfektan sebelum dilakukan suntik, dan hindari menyentuh bekas suntikan hingga luka sembuh.
4. Kesulitan Menelan dan Bernapas
Botox juga berpotensi menimbulkan kesulitan menelan jika cairan botox menyebar ke area lain. Gejala ini dapat menyerupai botulisme, seperti kesulitan bernapas dan menelan.
Gejala ini mungkin muncul dalam hitungan jam atau minggu setelah penyuntikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan pernapasan atau menelan sebelumnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu: Risiko Kesehatan yang Terkait dengan Pemasangan Botox
BACA JUGA:Sebelum Menyuntikkannya, Wajib Tahu Resiko Pemasangan Botox Di Wajah,Bagi Kesehatan
5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Risiko lain dari botox adalah infeksi saluran kemih (ISK), yang sering terjadi pada mereka yang menerima suntikan botox untuk masalah perut. Gejala dapat mencakup nyeri saat berkemih, urin berdarah, dan nyeri panggul.
Selain itu, terdapat berbagai efek samping lainnya yang mungkin muncul setelah injeksi botox, antara lain:
- Sakit perut
- Kelemahan otot
- Mata kering
- Kelopak mata turun
- Bibir bengkak dan berair