Target Overload, Capaian PAD Rp23,27 Miliar
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Agus Sumarman, M.PH, MM--
MUKOMUKO RU - Sebuah prestasi bagi Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, capaian pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2023 dinyatakan kelebihan target atau target overload dari yang ditetapkan sebesar Rp16 miliar menjadi Rp23,27 Miliar.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Agus Sumarman, M.PH, MM mengatakan. Perolehan PAD tahun ini cukup membahagiakan. Bahkan, sampai sekarang masih ada pajak yang belum masuk.
"Masih ada pajak daerah yang belum terhitung dalam total realisasi. Dan ini sebuah prestasi atas pencapaian dan menekankan realisasi pajak daerah tahun ini tidak hanya memenuhi target tetapi juga melampauinya," kata Agus.
Dijelaskannya, realisasi PAD Kabupaten Mukomuko bersumber dari 11 jenis pajak daerah. Termasuk pajak hotel sebesar Rp66.517 juta, pajak restoran Rp506.423 juta, pajak hiburan Rp18.100 juta, dan pajak reklame Rp151,583 juta. Lalu pajak penerangan jalan berkontribusi sekitar Rp10 miliar, disusul pajak parkir Rp305.213 juta, pajak air tanah Rp222.053 juta, dan pajak sarang burung walet Rp21.400 juta.
BACA JUGA:Dari Odisha hingga Jepara, Keturunan Kalingga di Nusantara
"Kontribusi signifikan juga datang dari pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar Rp585.428 juta, pajak bumi dan bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan Rp485.354 juta, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp10 miliar," ujarnya.
Sementara itu, sambung Agus, target PAD untuk tahun 2023 dari berbagai sektor pajak. Termasuk pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, dan lainnya, telah ditetapkan dengan nilai yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dan itu mencerminkan optimisme pemerintah setempat terhadap kinerja. Adapun peningkatan target ini didasarkan pada kinerja pajak daerah tahun 2022, yang mencapai Rp22,6 miliar atau 158 persen dari target pendapatan pajak daerah sebesar Rp14,3 miliar.
"Capaian ini menandakan manajemen fiskal yang efektif oleh BKD Kabupaten Mukomuko, serta menjadi indikator kuat bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan," pungkasnya. (rel)