Pokdakan di Mukomuko Mampu Produksi Pakan Ikan Secara Mandiri

Kantor Dinas Perikanan Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menyatakan. Hingga sekarang, sudah ada sejumlah kelompok budidaya perikanan (Pokdakan) sudah mempu memproduksi pakan ikan secara mandiri.

Ini setelah mereka sebelumnya diberikan pelatihan tentang tata cara pembuatan pakan ikan dan tata cara membudidaya ikan yang baik.

Pembuatan pakan yang sudah mereka geluti itu, dibimbing langsung petugas dari Dinas Perikanan  Kabupaten Mukomuko.

"Sebelumnya kita telah menggelar sosialisasi pengelolaan usaha perikanan secara mandiri untuk memperkenalkan cara pembuatan pakan ikan menggunakan bahan baku yang mudah didapat di daerah ini, " kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Giatkan Kelompok Membuat Pakan Ikan Mandiri

BACA JUGA:4 Kelompok Budidaya Perikanan di Mukomuko Produksi Pakan Ikan

Selama peserta mengikuti pelatihan, mereka diberi materi tentang pengelolaan usaha perikanan secara mandiri termasuk cara membuat pakan ikan bagi peserta yang belum tahu.

Jadi kata Eddy, sosialisasi itu dilakukan selain formulasi juga simulasi pembuatan pakan ikan. Meskipun ada kendala alat yang mengakibatkan contoh pakan yang dibuat kurang.

Tetapi peserta tetap memahami apa yang disampaikan narasumber. Adapun sejumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat pakan ikan mandiri meliputi ikan rucah, ampas tahu, dedak, dan ampas kelapa.

"Sejumlah jenis bahan baku untuk membuat pakan ikan ada dan mudah di dapat di daerah kita," ujarnya.

BACA JUGA:35.000 Ekor Benih Ikan Gratis Untuk Pokdakan

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Ikan Air Tawar, Sarana UPR dan Pokdakan Ditambah

Eddy juga menyampaikan, peralatan pembuatan pakan ikan mandiri sangat sederhana dan kelompok bisa merakitnya sendiri. Peralatan yang dibutuhkan serta cara merakitnya juga sudah diajarkan oleh pemateri. Ia juga meyakini, peserta sudah memahami dan tinggal lagi mengimplementasikan saja di lapangan. Dan Alhamdulillah, sebagai  kelompok budidaya sudah berhasil membuat pakan sendiri.

"Mudah-mudahan saja kegiatan yang sudah kami lakukan memberikan nilai positif bagi kelompok budidaya ikan. Dengan ilmu yang mereka dapat selama pelatihan, diharapkan mereka tidak lagi mengeluh akibat sulit dan mahalnya harga pakan ikan yang lumayan mahal. Karena mereka sudah bisa membuat pakan ikan sendiri," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan