Tingkatkan Layanan, RS Pemerintah Masih Butuh Intervensi APBD

Kunker Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ke kabupaten/kota-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti halnya Puskesmas ataupun Rumah Sakit (RS) milik pemerintah daerah (Pemda) masih membutuhkan intevensi dari APBD.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Sri Astuti, Minggu 19 Januari 2025.

"Ini kita ketahui setelah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RS milik pemda, pada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu," ungkap Sri.

Menurut Sri, dari kunker tersebut, salah satu kendala utama yang dihadapi Faskes, seperti yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan yakni belum memadainya fasilitas seperti alat kesehatan (Alkes).

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kerahkan 68 Tenaga Medis ke RS Pratama

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Lunasi Utang Proyek RS Pratama Rp5,8 Miliar

"Sementara untuk mengadakan kebutuhan alkes, dukungan anggaran masih sangat minim," kata Sri.

Dilanjutkan Sri, keterbatasan alkes ini akhirnya menjadi salah satu faktor yang menghambat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat. 

"Walaupun saat ini setiap RS itu sudah dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tetapi anggaran yang mereka miliki dari pengelolaan BLUD tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional RS," papar Sri.

Sri menambahkan, tentu berbagai kendala yang dihadapi Faskes tersebut, menjadi salah satu Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dituntaskan pemda, termasuk di tingkat Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Tambah 1 Mobil Ambulans Untuk RS Pratama

BACA JUGA:Buntut Penolakan Pasien, Dua RS di Bengkulu Diultimatum

"Persoalan seperti ini harus bisa terselesaikan, dan tentu aspirasi yang disampaikan baik itu Dinkes ataupun Faskes itu sendiri bakal ditindaklanjuti, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat," tegas Sri.

Lebih lanjut Sri mengemukakan, Ia menargetkan kunker yang dilaksanakan dapat menjadi langkah awal, tentunya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan