Pemkab Mukomuko Prioritaskan Pembangunan di Desa Rawan Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko. Elxandi Ultria Dharma-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebanyak dua dari 148 desa di Kabupaten Mukomuko masuk dalam program prioritas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Diantaranya Desa Lubuk Silandak, Kecamatan Teramang Jaya dan Desa Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria mengatakan. Sebanyak dua desa yang masuk katagori desa rawan pangan itu masuk prioritas pembangunan pemerintah daerah di tahun 2025.
"Benar, desa rawan pangan prioritas penerima bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mengentaskan rawan pangan," katanya.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Pangan di Mukomuko, Disperindag Gelar Pasar Murah
BACA JUGA:Jaga Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Ambil Sampel Pangan Segar
Ia menyebutkan, sebanyak enam indikator desa rawan pangan yaitu lahan pangan seperti hortikultura dan padi kurang, warung pangan masih kurang, dan tenaga kesehatan masih kurang.
Selain itu sarana air bersih di dua desa tersebut masih kurang, jumlah penduduk miskin di daerah ini lebih banyak dibandingkan desa lain, dan sulitnya akses transportasi darat di desa ini.
"Untuk itu, pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memprioritaskan bantuan sosial dan pembangunan jalan dan jembatan di dua desa itu," ujarnya.
Selain itu, sambungnya juga terdapat 14 desa di daerah ini yang menjadi prioritas ketiga menerima bantuan sosial dan pembangunan jalan dan jembatan di daerah ini.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Lakukan Uji Mutu Pangan Segar
BACA JUGA:TPID Mukomuko Sidak Pasar Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Nataru
"Pemerintah daerah melakukan kebijakan itu untuk mengentaskan desa rawan pangan di kabupaten Mukomuko," pungkasnya. (*)