Sekda Minta Pelaku Perambahan Hutan di Mukomuko Diusut Tuntas

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr Abdiyanto, SH, M.Si, CLA meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas para pelaku perambahan hutan di daerah ini. S

ebab tindakannya itu telah merusak ekosistem dan membuat harimau kehilangan habitatnya. Ini dapat dilihat, sejak seminggu lalu warga di daerah ini ketakutan karena diteror harimau.

Bahkan harimau itu sudah berhasil memangsa satu warga dan satu ekor terbaik sapi milik warga di wilayah Kecamatan Teras Terunjam beberapa waktu lalu.

"Kami sangat setuju sekali jikalau aparat penegak hukum mengusut tuntas para pelaku perambahan hutan di daerah ini. Sebab perbuatan itu membuat harimau turun ke permukiman dan meneror warga," kata Sekda.

BACA JUGA:Pemcam Air Manjunto Komitmen Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

BACA JUGA:Program Perhutanan Sosial di Mukomuko Tunggu Verifikasi Kementerian

Ia menerangkan, harimau itu masuk ke permukiman penduduk lantaran habitatnya telah diganggu. Hutan yang selama ini menjadi habitatnya, sekarang sudah rusak dirambah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu, solusinya sekarang bukan saja bagaimana menangkap hewan buas itu saja. Namun bagaimana memastikan habitat hewan buas berapa harimau itu terjaga dengan baik dan terpelihara supaya harimau itu tidak keluar dari habitatnya seperti yang terjadi sekarang ini.

"Kami juga mengajak semua pihak terkait untuk bersinergi dalam mencegah terjadinya perambahan kawasan hutan supaya tidak terjadi konflik harimau dengan manusia," ingatnya.

Selain itu, sambung Sekda, pemerintah daerah akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Sebab kalau alam terganggu berdampak buruk juga pada kehidupan manusia.

BACA JUGA:Usulan Program Perhutanan Sosial di Mukomuko Masih Proses di KLHK

BACA JUGA:Pemcam Air Manjunto Komitmen Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Selanjutnya, ia juga mengajak semua pihak harus mengambil peran sesuai tugas dan kewenangan agar kembali tercipta ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat.

"Itu yang sangat kami harapkan. Sebab untuk menciptakan hal itu tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja. Tetapi semua pihak terlibat dalam hal ini," ujarnya.