Ramadhan 1446 Hijriah, Pedagang Pasar Purwodadi Bakal Tempati Gedung Baru?
Ramadhan 1446 Hijriah, Pedagang Pasar Purwodadi Bakal Tempati Gedung Baru?-shandy/rb-
Tampaknya, perlu tenaga ekstra dari dinas terkait dalam mensosialisasikan terkait retribusi atau tarif baru sewa kios, los dan pelataran.
Namun, semua kebijakan yang bakal diambil oleh pemerintah fokus pada konsep pengelolaan pasar ini nanti tentunya dimaksudkan untuk kemajuan daerah.
BACA JUGA:Dicek Bupati, Pasar Induk Rp108 Miliar Kelar Akhir Januari
BACA JUGA:Kapan Pembangunan Pasar Purwodadi Arga Makmur Selesai? Simak Perjalanan Kunker Bupati Bengkulu Utara
Kembali mengulas, bahwa beberapa waktu lalu Bupati Bengkulu Utara, H. Ir. Mian saat melakukan peninjauan langsung progres pembangunan pasar yang di budget Rp 108.982.093.618 itu, menegasi bahwa proses pengerjaan pasar ini bakal tuntas di akhir bulan Januari 2024 ini.
Artinya, kaut kemungkinan proses relokasi bakal menyusul di bulan berikutnya, yakni bulan Februari 2025 mendatang.
Apabila seluruh kesiapan dari pihak terkait, terutama dinas perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara, tuntas melakukan relokasi itu, besar kemungkinan pada bulan ramadhan tahun 1446 ini bangunan pasar baru itu sudah dipakai lagi sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebagai informasi, dari paparan teknis di dalam gambar perencanaan pasar dengan anggaran Rp 108 Miliar ini dilakukan pada 3 blok bangunan, yakni A,B dan C dengan luas bangunan 14.520 m2, diatas luas lahan lebih kurang 2 hektar.
BACA JUGA:Tantangan Konsep Bangunan Gedung Hijau di Pasar Purwodadi Arga Makmur
BACA JUGA: Groundbreaking Proyek Pasar Purwodadi Rp 109 Miliar
Dari bangunan itu nantinya bakal mengakomodir pedagang yang saat ini sedang direlokasi di luar pasar yaitu sebanyak 827 pedagang.
Rinciannya, di blok A itu dibangaun 2 lantai yang diperuntukan untuk zona basah non pangan, jumlahnya alokasi pedangan ada 614 pedagang.
Blok B hanya di bangun 1 lantai untuk zona dagang kering non pangan, jumlah alokasi pedagang sebanyak 117 pedagang.
Sementara itu, untuk blok C juga hanya di bangun 1 lantai, untuk zona dagang makanan siap saji seperti kuliner dan lainnya dengan jumlah alokasi pedagang berjumlah 96 orang.
BACA JUGA:Dicek Bupati, Pasar Induk Rp108 Miliar Kelar Akhir Januari