Afirmasi Positif Bisa Membantu Meredakan Trauma Masa Lalu, Benarkah Demikian?
Afirmasi Positif Bisa Membantu Meredakan Trauma Masa Lalu, Benarkah Demikian?-dwiandikapratama.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Trauma masa lalu seringkali meninggalkan bekas yang mendalam, memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak.
Pengalaman buruk, seperti kehilangan orang tercinta, kekerasan emosional, atau trauma fisik, dapat membekas dalam pikiran dan tubuh, menyebabkan kecemasan, depresi, atau bahkan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Mencari cara untuk mengatasi dan menyembuhkan trauma ini adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih baik.
Salah satu metode yang sering dibicarakan adalah penggunaan afirmasi positif.
BACA JUGA: Menurut Penelitian: 5000 Langkah Per Hari Bisa Bantu Turunkan Risiko Depresi, Kok Bisa?
Namun, apakah benar afirmasi positif dapat membantu meredakan trauma masa lalu? Mari kita selami lebih dalam.
Apa itu Afirmasi Positif?
Afirmasi positif adalah kalimat atau pernyataan yang dirancang untuk merangsang pemikiran positif, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat pola pikir yang sehat.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Anak Muda Gampang Depresi
BACA JUGA:Kok Bisa! Seseorang Bisa Merasa Depresi setelah Olahraga, Simak Penjelasannya Berikut Ini..
Afirmasi ini sering kali digunakan untuk menggantikan pikiran negatif dengan keyakinan yang lebih optimis dan memberdayakan.
Contoh afirmasi positif adalah "Saya layak mendapatkan kebahagiaan," "Saya kuat dan mampu mengatasi tantangan," atau "Setiap hari, saya semakin sembuh dan berkembang."
Afirmasi positif biasanya dilakukan dengan cara mengulang kalimat-kalimat tersebut secara rutin, baik dalam pikiran sendiri, lisan, maupun tertulis, dengan tujuan untuk menanamkan pikiran positif dan menciptakan pola pikir yang lebih baik.
Bagaimana Afirmasi Positif Bisa Membantu Meredakan Trauma?
BACA JUGA:Berapa Lama Durasi Yang Dibutuhkan Untuk Mengobati Depresi?
Trauma masa lalu sering kali menyebabkan pola pikir negatif yang membatasi seseorang, seperti perasaan tidak berharga, rasa takut yang berlebihan, atau perasaan tidak aman.
Afirmasi positif dapat membantu mengubah pola pikir ini dan memberikan rasa kontrol yang lebih besar atas perasaan dan reaksi emosional.
Berikut adalah beberapa cara afirmasi positif bisa membantu meredakan trauma masa lalu:
1. Mengganti Pikiran Negatif dengan Pikiran Positif
BACA JUGA:Tak Terduga, Ternyata Buncis Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Depresi
BACA JUGA: Menurut Penelitian: 5000 Langkah Per Hari Bisa Bantu Turunkan Risiko Depresi, Kok Bisa?
Trauma masa lalu seringkali membuat seseorang terjebak dalam pola pikir negatif, seperti merasa tidak mampu mengatasi masalah atau merasa tidak aman.
Afirmasi positif bertujuan untuk menggantikan pikiran-pikiran ini dengan yang lebih memberdayakan.
Dengan mengulang kalimat seperti "Saya aman dan dilindungi," atau "Saya memiliki kekuatan untuk sembuh," seseorang dapat secara perlahan membangun kembali rasa percaya diri dan rasa aman yang hilang akibat trauma.
2. Meningkatkan Keseimbangan Emosional