Afirmasi Positif Bisa Membantu Meredakan Trauma Masa Lalu, Benarkah Demikian?

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Anak Muda Gampang Depresi

Trauma dapat menyebabkan ketidakseimbangan emosional, seperti kecemasan yang berlebihan atau perasaan tidak stabil.

Afirmasi positif yang berfokus pada kesejahteraan emosional, seperti "Saya tenang dan damai dengan diri saya sendiri," dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan kecemasan.

Proses ini memungkinkan tubuh dan pikiran untuk berfokus pada rasa kedamaian, yang membantu mengurangi dampak emosional dari trauma.

3. Membangun Ketahanan Mental

BACA JUGA:Kok Bisa! Seseorang Bisa Merasa Depresi setelah Olahraga, Simak Penjelasannya Berikut Ini..

BACA JUGA:Berapa Lama Durasi Yang Dibutuhkan Untuk Mengobati Depresi?

Salah satu dampak terbesar dari trauma adalah menurunnya ketahanan mental.

Afirmasi positif dapat membantu memperkuat ketahanan ini dengan merangsang pola pikir yang lebih kuat dan lebih tangguh.

 Dengan mengulang afirmasi seperti "Saya lebih kuat dari yang saya kira," atau "Setiap hari, saya menjadi lebih baik," seseorang dapat mulai mengubah persepsi tentang dirinya dan kemampuannya untuk mengatasi tantangan.

4. Membantu Proses Penyembuhan Diri

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele,Orang Terkena Depresi Jika Tidak Cepat Diobati Akan Berakibat Fatal Pada Fisik

BACA JUGA:Tak Terduga, Ternyata Buncis Kaya Manfaat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Depresi

Afirmasi positif juga dapat mempercepat proses penyembuhan diri setelah trauma.

Mengingat bahwa trauma sering kali terkait dengan perasaan sakit yang mendalam, pernyataan afirmatif seperti "Saya layak merasakan kebahagiaan dan kedamaian," atau "Saya memberikan izin pada diri saya untuk sembuh," dapat membantu merangsang proses penyembuhan mental dan emosional.

Hal ini memberikan izin pada diri sendiri untuk melepaskan masa lalu dan membuka diri untuk pengalaman baru yang lebih positif.

5. Meningkatkan Rasa Penghargaan terhadap Diri Sendiri

BACA JUGA: Menurut Penelitian: 5000 Langkah Per Hari Bisa Bantu Turunkan Risiko Depresi, Kok Bisa?

BACA JUGA:Mentalitas Lemah: Gen Z Dianggap Rentan Terkena Penyakit Mental Seperti Depresi dan Anxiety Attack, Kok Bisa?

Trauma sering kali menyebabkan hilangnya rasa harga diri, di mana seseorang merasa tidak layak atau tidak berharga.

Afirmasi positif berfungsi untuk membangun kembali penghargaan diri ini.

Dengan kalimat afirmatif seperti "Saya berharga dan pantas mendapatkan yang terbaik," atau "Saya menerima diri saya apa adanya," seseorang bisa mulai memperbaiki hubungan dengan diri sendiri dan menerima kenyataan bahwa mereka berhak untuk sembuh dan bahagia.

Apakah Afirmasi Positif Cukup untuk Menyembuhkan Trauma?

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kenapa Anak Muda Gampang Depresi

BACA JUGA:Kok Bisa! Seseorang Bisa Merasa Depresi setelah Olahraga, Simak Penjelasannya Berikut Ini..

Meskipun afirmasi positif dapat memberikan manfaat psikologis yang signifikan, penting untuk diingat bahwa penyembuhan trauma adalah proses yang kompleks dan sering membutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh.

Afirmasi positif bisa menjadi alat yang berguna dalam perjalanan ini, tetapi tidak bisa dianggap sebagai solusi tunggal.

Terapi dengan seorang profesional, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi berbasis trauma, sering kali diperlukan untuk menangani trauma secara lebih mendalam.

Afirmasi positif dapat bekerja dengan baik sebagai bagian dari pendekatan yang lebih luas untuk penyembuhan, yang mencakup konseling, dukungan sosial, dan terkadang pengobatan.

BACA JUGA:Berapa Lama Durasi Yang Dibutuhkan Untuk Mengobati Depresi?