Elmisil, Diserahkan di Momen Pernikahan

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pencegahan stunting di berbagai sektor kian masif di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Di momen pernikahan salah satu warga di Kabupaten Bengkulu Utara, yakni pasangan Triwanti Putri Utami, dan Muhamad Ananda Saputra, yang di gelar di Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Kota Argamakmur, Bengkulu Utara, Sabtu, 11 Januari 2025. 

Ketua Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE., M.Ap., didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, dan Kepala DPPKB Kabupaten Bengkulu Utara Nova Hendriani, memberikan Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elmisil) kepada pengantin sebelum prosesi akad nikah/ijab qobul dilakukan.

Dalam Kesempatan itu, Ketua TPPS Bengkulu Utara, Arie menuturkan bahwa sertifikat Elsimil yang yang harus dimiliki oleh calon pengantin ini adalah salah satu bentuk komitmen berkeluarga untuk menjaga keturunan agar terhindar dari stanting.

BACA JUGA:Pernikahan Dibawah Umur di Bengkulu Terus Meningat, Bengkulu Utara 147 Kasus

BACA JUGA:Hindari Pernikahan Dini, Rawan KDRT

Selain itu, dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya suatu perencanaan dalam membangun rumah tangga.

"Perlu diperhatikan, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mencegah stanting para generasi penerus, mulai dari pemahaman orang tua dulu," ujar Ketua TPPS, Arie Septia Adinata. 

Di dukung dengan kesiapan dari segi fisik, mental, dan sosial para calon pengantin ini sangat penting bagi  pembangun keluarga yang sehat dimasa depan. 

Lanjut, program Elsimil ini bukan serta merta persyaratan suatu administrasi dari sebuah pernikahan, melainkan juga tentang kondisi kesehatan dan kebahagiaan suatu keluarga baru di masa depan. 

BACA JUGA:Ternyata Melakukan Pernikahan Itu Ada Manfaatnya Bagi Kesehatan. Hal Ini Jarang Diketahui

BACA JUGA:Maknai Petuah Naib Saat Ijab Kobul Pernikahan

"Tentu adalah juga langkah konkret menuju generasi yang lebih sehat, bebas dari stanting," terangnya lagi.

Ending maksudnya, program itu sebagai akselerasi progam pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).