STOP... Merokok Elektrik, Ini Bahaya Yang Mesti Anda Ketahui Dan Waspadai!

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 10 Jan 2025 - 10:23

Ilustrasi rokok elektrik-NEWATLAS -

Kondisi ini meningkatkan risiko penggunanya untuk mengalami penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.

3. Memicu Kanker

Cairan rokok elektrik yang dipanaskan sebelum dihirup dapat menghasilkan senyawa formaldehida, yang diketahui dapat memicu kanker.

Ini merupakan salah satu bahaya yang patut diwaspadai sehubungan dengan penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang.

4. Mengganggu Orang Lain

Sama halnya dengan rokok tembakau, penggunaan rokok elektrik juga dapat mengganggu orang-orang di sekitar.

Meskipun kadar zat kimia berbahaya dalam rokok elektrik lebih rendah dibandingkan dengan rokok biasa, mereka yang menghirup uapnya tetap berisiko terpapar efek buruk sebagai perokok pasif.

5. Risiko Komplikasi Kehamilan

Penggunaan rokok elektrik, serta paparan terhadap nikotin dan zat kimia lainnya selama kehamilan, dapat membahayakan janin.

Ini berpotensi menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, bahkan kematian bayi. Ibu hamil juga berisiko mengalami berbagai masalah, seperti plasenta previa, preeklamsia, dan kemungkinan keguguran.

6. Kecanduan dan Bahaya Rokok Elektrik

Rokok elektrik mengandung nikotin, substansi yang mampu memicu pelepasan hormon dopamin di otak.

stop... merokok elektrik, ini bahaya yang mesti anda ketahui dan waspadai!                            radarutara.bacakoran.co - bahaya rokok elektrik tidaklah lebih ringan dibandingkan dengan rokok konvensional. meskipun penggunaan rokok elektrik kian meluas dengan anggapan bahwa ia lebih aman daripada rokok tembakau, sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang mengintai di baliknya.
rokok elektrik, atau yang lebih dikenal sebagai vape, merupakan alat yang memanaskan cairan nikotin, perasa, dan zat kimia lainnya untuk menghasilkan uap yang dapat dihirup, mirip seperti cara kerja rokok biasa.
jenis rokok ini banyak dipilih oleh para remaja dan dewasa muda karena dianggap lebih bersih dan aman dibandingkan rokok tembakau. namun, tetap penting untuk menyadari risiko kesehatan yang mungkin menyertainya.
pandangan ini juga menyebabkan maraknya penggunaan rokok modern, seperti vape, di tengah masyarakat. namun, perlu diingat bahwa rokok elektrik memiliki berbagai bahaya yang tak kalah serius dibandingkan dengan rokok konvensional.
baca juga:ini dia, deretan tanaman hias yang dapat menyerap asap rokok di dalam ruangan
baca juga:rokok dan kopi jadi kombinasi yang pas untuk merusak jantung
nah berikut ini beberapa bahaya merokok elektrik yang perlu anda ketahui serta waspadai.
1. risiko ledakan
meskipun kejadian ini jarang terjadi, beberapa kasus rokok elektrik terbakar atau meledak telah dilaporkan, menimbulkan bahaya bagi pengguna dan orang-orang di sekitarnya.
penyebab pasti dari insiden ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi kemungkinan besar berkaitan dengan masalah pada baterai rokok elektrik.
2. mengakibatkan penyakit kronis
kandungan nikotin dan zat-zat lainnya dalam rokok elektrik dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang berujung pada peningkatan tekanan darah.
baca juga:dibalik bahaya merokok ternyata juga menyimpan manfaat yang perlu diketahui
baca juga:sebaiknya tidak merokok saat berkendara ! kenali ini ancaman ganda selama di jalan raya
kondisi ini meningkatkan risiko penggunanya untuk mengalami penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
3. memicu kanker
cairan rokok elektrik yang dipanaskan sebelum dihirup dapat menghasilkan senyawa formaldehida, yang diketahui dapat memicu kanker.
ini merupakan salah satu bahaya yang patut diwaspadai sehubungan dengan penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang.
4. mengganggu orang lain
sama halnya dengan rokok tembakau, penggunaan rokok elektrik juga dapat mengganggu orang-orang di sekitar.
baca juga:bagi anda yang ingin berhenti merokok ! ini rekomendasi beberapa jenis makanan yang dapat membantu anda
baca juga:sering terdengar jangan merokok dekat ibu hamil ! ini alasannya, yang perlu diketahui
meskipun kadar zat kimia berbahaya dalam rokok elektrik lebih rendah dibandingkan dengan rokok biasa, mereka yang menghirup uapnya tetap berisiko terpapar efek buruk sebagai perokok pasif.
5. risiko komplikasi kehamilan
penggunaan rokok elektrik, serta paparan terhadap nikotin dan zat kimia lainnya selama kehamilan, dapat membahayakan janin.
ini berpotensi menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, bahkan kematian bayi. ibu hamil juga berisiko mengalami berbagai masalah, seperti plasenta previa, preeklamsia, dan kemungkinan keguguran.
6. kecanduan dan bahaya rokok elektrik
rokok elektrik mengandung nikotin, substansi yang mampu memicu pelepasan hormon dopamin di otak.
baca juga:zaman sekarang sudah semakin banyak anak muda gunakan rokok elektrik ! apakah benar vape lebih aman
baca juga:enam tanaman hias yang mampu menyerap asap rokok di ruang rumah agar tetap hidup sehat
meskipun hormon ini dapat menimbulkan perasaan senang, pelepasannya yang terlalu cepat dapat menghasilkan kesenangan sesaat yang berisiko menyebabkan kecanduan.
meskipun kandungan nikotin dalam rokok elektrik biasanya lebih rendah dibandingkan rokok konvensional, efeknya tetap dapat memicu ketergantungan.
7. kerusakan paru-paru 
selain itu, bahaya lain dari rokok elektrik 7. adalah kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya, seperti akrolein, diasetil, dan glikol.
kerusakan ini dapat manifest menjadi kondisi serius yang dikenal sebagai popcorn lung, serta menimbulkan bekas luka permanen pada paru-paru. gejala yang dapat muncul termasuk batuk, sesak napas, dan nyeri dada, yang menunjukkan dampak negatif pada kesehatan pernapasan.
baca juga:bagi para perokok ! kenali dampak merokok bagi kesehatan mental gen z
baca juga:waspadai! meskipun tidak merokok ternyata ini pemicu kanker paru di usia muda 
pada dasarnya, tidak ada produk rokok yang benar-benar aman bagi kesehatan, termasuk rokok elektrik. faktanya, penggunaan rokok elektrik sebaiknya dihindari oleh anak-anak, remaja, dewasa muda, dan ibu hamil.
sayangnya, banyak orang yang mengabaikan hal ini akibat salah kaprah yang menganggap bahwa ngevape lebih aman dibandingkan merokok.
dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya rokok elektrik atau vape, diharapkan muncul kesadaran yang kuat untuk tidak mencobanya sama sekali atau bahkan berhenti menggunakannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan