Bahaya ! Hindari Mencampurkan Coolant Beda Merek, Simak Penjelasannya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 10 Jan 2025 - 08:02

Bahaya ! Hindari Mencampurkan Coolant Beda Merek-PIXABAY-

Untuk produk Prestone, yang murni (tanpa campuran) mampu mencapai titik didih lebih dari 140°C.

Namun, ketika dicampur dengan 50% air, titik didihnya turun menjadi sekitar 129°C.

Sementara itu, produk TMO Super LLC, dalam kondisi murni, memiliki titik didih sekitar 108°C, dan setelah dicampur dengan 50% air, titik didihnya sedikit menurun menjadi 106°C.

Bagaimana efek jika radiator coolant dicampur dengan merek lain?

Ini tergantung pada jenis coolant yang dipakai.

Jika coolant merek lain juga bertipe konsentrat, maka hasilnya akan tetap menjadi coolant konsentrat," kata Stanley.

Artinya, jika dicampur, hasilnya tetap akan menjadi jenis konsentrat, yang tetap perlu ditambahkan air.

Sementara itu, untuk tipe siap pakai seperti TMO Super LLC, "Sebaiknya jangan dicampur, karena kandungan masing-masing coolant bisa berbeda. Dikhawatirkan pencampurannya tidak akan tercampur dengan baik," saran Didi.

Didi menambahkan bahwa jika campuran coolantnya sedikit, mungkin tidak akan memberikan dampak besar.

Namun, jika campurannya banyak, dikhawatirkan akan memengaruhi kemampuan coolant dalam menjaga suhu mesin agar tetap optimal.

Meski demikian, dalam percobaan mencampur 50% radiator coolant Prestone tipe konsentrat dengan 50% TMO Super LLC pada bahan logam, tidak ditemukan tanda karat dalam waktu 4 hari, yang menunjukkan bahwa perlindungan terhadap karat masih terjaga.

bahaya ! hindari mencampurkan coolant beda merek, simak penjelasannya                            radarutara.bacakoran.co - apakah benar atau hanya hoaks bahwa air coolant radiator mobil dari merek yang berbeda dapat dicampur?
penting untuk memeriksa terlebih dahulu, karena ada jenis radiator coolant yang tidak disarankan dicampur dengan air atau produk dari merek lain.
coolant radiator tipe konsentrat dapat dicampur dengan air.
namun, untuk tipe siap pakai, tidak perlu lagi dicampur," kata stanley tjhie, direktur bisnis pt laris chandra, distributor radiator coolant merek prestone.
baca juga:masih bingung cari motor matic untuk diajak touring ! ini rekomendasinya untuk anda, nyaman dan bertenaga
baca juga:sudah tau belum alasan kenapa ukuran ban depan dan belakang sepeda motor berbeda! simak alasannya berikut ini
contoh produk prestone super coolant, yang pada petunjuk penggunaan di kemasan belakang, menyarankan untuk mencampurkan dengan air sebanyak 30% hingga 50%.
"concentrated coolant sebaiknya tidak lebih dari 70%, dengan sisa 30% dicampur air. 
jika konsentrasi coolant terlalu tinggi, proses perpindahan panas (heat transfer) justru akan berkurang. 
selain itu, jika konsentrasi coolant lebih dari 70%, titik beku juga akan meningkat," tambahnya.
stanley juga menjelaskan bahwa jika konsentrasi coolant terlalu tinggi, produk tersebut akan lebih kental.
baca juga:pemilik sepeda motor wajib tau ! ini waktu tepat untuk mengganti oli sepeda motor yang jarang di pakai
baca juga:motor anda tiba-tiba ngebul? ternyata ini dia 8 penyebabnya serta cara mudah mengatasinya
"kondisi ini membuat aliran coolant menjadi lebih lambat, dan pompa radiator harus bekerja lebih keras," tambahnya.
itulah alasan mengapa radiator coolant jenis konsentrat umumnya lebih kental daripada yang siap pakai, dan disarankan untuk dicampur dengan air sesuai dosis yang tepat.
untuk memastikan cara penggunaan yang benar, sebaiknya selalu membaca petunjuk yang ada pada kemasan produk sebelum menuangkannya ke dalam radiator.
untuk tipe siap pakai, misalnya produk radiator coolant dari oem (original equipment manufacturer) atau produk aftermarket lainnya.
baca juga:jangan di anggap sepele ! ketahui manfaat dari spooring dan balancing bagi kinerja mobil anda
baca juga:hati -hati ! ini tips mencegah agar tidak terjadi microsleep pada saat berkendara selama liburan nataru
untuk mengetahui dampak mencampur radiator coolant dengan air biasa atau dengan merek coolant yang berbeda, otomotifnet melakukan eksperimen menggunakan dua jenis radiator coolant: tipe konsentrat dan siap pakai.
tipe konsentrat diwakili oleh prestone super coolant, sementara tipe siap pakai menggunakan tmo (toyota motor oil) super long life coolant (llc) yang diproduksi oleh toyota.
menurut petunjuk dari toyota, "coolant tmo super llc tidak perlu dicampur dengan air, langsung digunakan dalam bentuk siap pakai," jelas didi ahadi, technical support manager pt toyota astra motor (tam).
didi juga menambahkan bahwa terdapat dua varian rc tmo, yaitu super llc dan llc.
baca juga:awas bahaya untuk kendaraan anda ! kenali ciri-ciri oli palsu
baca juga:jangan sekedar bisa mengendarai saja ! kenali posisi berkendara sepeda motor, untuk mencegah kelelahan
"untuk yang llc tidak perlu dilakukan penggantian, sementara untuk super llc penggantiannya dilakukan setiap 80 ribu kilometer," tambahnya.
berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh otomotifnet selama 4 hari, dengan merendam paku dalam dua jenis radiator coolant yang dicampur air 50%, tidak ditemukan tanda karat pada seluruh permukaan paku. 
namun, efek jangka panjangnya masih belum dapat dipastikan.
selanjutnya, pengujian titik didih dilakukan dengan merebus coolant dalam wadah. 
untuk produk prestone, yang murni (tanpa campuran) mampu mencapai titik didih lebih dari 140°c. 
baca juga:ikuti tips ini, jika mobil anda ingin selalu optimal saat liburan nataru
baca juga:sepeda motor anda ngebul ! ketahui penyebab dan cara untuk mengatasinya
namun, ketika dicampur dengan 50% air, titik didihnya turun menjadi sekitar 129°c.
sementara itu, produk tmo super llc, dalam kondisi murni, memiliki titik didih sekitar 108°c, dan setelah dicampur dengan 50% air, titik didihnya sedikit menurun menjadi 106°c.
bagaimana efek jika radiator coolant dicampur dengan merek lain?
ini tergantung pada jenis coolant yang dipakai.
jika coolant merek lain juga bertipe konsentrat, maka hasilnya akan tetap menjadi coolant konsentrat," kata stanley.
baca juga:masih bingung cari motor matic untuk diajak touring ! ini rekomendasinya untuk anda, nyaman dan bertenaga
baca juga:sudah tau belum alasan kenapa ukuran ban depan dan belakang sepeda motor berbeda! simak alasannya berikut ini
artinya, jika dicampur, hasilnya tetap akan menjadi jenis konsentrat, yang tetap perlu ditambahkan air.
sementara itu, untuk tipe siap pakai seperti tmo super llc, "sebaiknya jangan dicampur, karena kandungan masing-masing coolant bisa berbeda. dikhawatirkan pencampurannya tidak akan tercampur dengan baik," saran didi.
didi menambahkan bahwa jika campuran coolantnya sedikit, mungkin tidak akan memberikan dampak besar. 
namun, jika campurannya banyak, dikhawatirkan akan memengaruhi kemampuan coolant dalam menjaga suhu mesin agar tetap optimal.
meski demikian, dalam percobaan mencampur 50% radiator coolant prestone tipe konsentrat dengan 50% tmo super llc pada bahan logam, tidak ditemukan tanda karat dalam waktu 4 hari, yang menunjukkan bahwa perlindungan terhadap karat masih terjaga.
baca juga:pemilik sepeda motor wajib tau ! ini waktu tepat untuk mengganti oli sepeda motor yang jarang di pakai
baca juga:motor anda tiba-tiba ngebul? ternyata ini dia 8 penyebabnya serta cara mudah mengatasinya
namun, titik didih produk prestone yang dicampur dengan tmo turun drastis menjadi 125°c.
"freezing point-nya pasti akan berubah menjadi lebih tinggi," kata stanley.
padahal, titik beku coolant sangat penting, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti saat musim salju atau di daerah tinggi yang sangat dingin.
jika titik beku naik, coolant bisa mudah membeku.
jadi, pastikan anda tidak sembarangan mencampur radiator coolant dengan air atau produk coolant merek lain di kendaraan anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan