Kondisi Belum Aman, Tiga Sekolah di Mukomuko Masih Diliburkan

Memasuki hari kedua, kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah di Desa Tunggal Jaya masih diliburkan-Radar Utara/ Wahyudi -

Sehingga keputusan belajar daring itu bukan hanya kebijakan Dinas. Melainkan berdasarkan hasil kesepakatan seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah itu.

"Hal ini bertujuan untuk membatasi kegiatan dan aktivitas anak-anak di luar rumah. Dan kepala sekolah melalui forum MKKS  diminta untuk terus berkoordinasi dengan kepala desa mengenai perkembangan keamanan lingkungan di daerah tersebut per hari," ujarnya.

BACA JUGA:Evaluasi Tim BKSDA, Perangkap Harimau Bakal Ditarik dari Napal Putih

BACA JUGA:Harimau Sumatera yang Masuk Perangkap di Napal Putih, Dikemanakan?

Ramon juga belum dapat memastikan, kapan berakhirnya belajar sistem daring bagi siswa di tiga sekolah di Desa Tunggal Jaya. Dirinya hanya memastikan, belajar daring akan terus dilakukan selama kondisi di wilayah itu belum aman.

Namun jika sudah aman, maka belajar tatap muka di sekolah akan langsung dilaksanakan. Pihaknya juga meminta kepada seluruh guru dan orang tua siswa agar selalu mengingatkan kepada anak-anak mereka untuk tidak aktif beraktivitas di luar rumah selama kondisi belum aman. Hal itu untuk menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Tolong guru dan orang tua siswa agar dapat membatasi anaknya keluar rumah selama kondisi belum aman. Dan kami juga berharap, pihak sekolah harus aktif komunikasi dengan kepala desa atau pihak aparat kepolisian terkait perkembangan kondisi desa," ingatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan