Yuk Kenali ! Ini Faktor-Faktor Yang Menjadi Penyebab Velg Sepeda Motor Penyok Dan Intif Juga Solusinya
Yuk Kenali ! Ini Faktor-Faktor Yang Menjadi Penyebab Velg Sepeda Motor Penyok Dan Intif Juga Solusinya-Harun/GridOto.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Velg motor adalah elemen vital yang mempengaruhi kestabilan dan keselamatan saat berkendara.
Namun, banyak pengendara yang menghadapi masalah velg penyok, yang tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga dapat mengancam keselamatan.
Kerusakan pada velg sering terjadi secara tiba-tiba, terutama saat motor melewati jalan berbatu atau mengalami benturan keras.
Masalah ini sering kali dianggap sepele, padahal velg yang penyok dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada sepeda motor, seperti masalah pada ban atau bearing.
BACA JUGA:Pecinta Otomotif ! Ini Rekomendasi 10 Merek Helm Face Terbaik Dan Modelnya Keren
Beberapa pengendara bahkan tidak menyadari bahwa velg mereka telah berubah bentuk, yang berpotensi mempengaruhi kestabilan motor.
Memahami penyebab velg penyok dan mengetahui cara memperbaikinya sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kinerja kendaraan.
Berikut adalah informasi mengenai penyebab utama velg motor penyok, potensi risiko yang timbul, serta solusi untuk mengatasinya.
- Penyebab Velg Motor Penyok
BACA JUGA:Pecinta Otomotif, Wajib Tahu ! Ini Beberapa Jenis Sepeda Motor Dijuluki Tercepat Di Dunia
BACA JUGA: Bisnis Modifikasi Otomotif Indonesia Ngebut
1. Benturan Keras Velg motor yang penyok sering disebabkan oleh benturan keras.
Ini biasanya terjadi ketika motor melintasi lubang di jalan atau menabrak benda keras seperti trotoar.
Velg yang terbuat dari material seperti aluminium sangat rentan terhadap perubahan bentuk akibat tekanan berlebih.
Ketika velg mengalami deformasi, kestabilan motor bisa terganggu, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Jika kerusakan cukup parah, disarankan untuk mengganti velg agar terhindar dari kecelakaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Ramaikan Pasar Otomotif, BYD Siap Masuk Indonesia Awal Tahun 2024
Namun, jika kerusakan tidak terlalu signifikan, perbaikan seperti meratakan velg bisa menjadi solusi yang lebih hemat.
2. Tekanan Udara Ban yang Tidak Tepat
Tekanan udara yang tidak sesuai, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, bisa menyebabkan kerusakan pada velg motor.
Ban dengan tekanan rendah membuat distribusi beban menjadi tidak seimbang, sehingga velg lebih mudah penyok saat melewati jalan berlubang.
Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu tinggi akan membuat ban menjadi kaku, sehingga dampak benturan langsung diterima oleh velg.
BACA JUGA:Pecinta Otomotif ! Ini Rekomendasi 10 Merek Helm Face Terbaik Dan Modelnya Keren
BACA JUGA:Pecinta Otomotif, Wajib Tahu ! Ini Beberapa Jenis Sepeda Motor Dijuluki Tercepat Di Dunia
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan ban secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrik sebagai langkah pencegahan.
3. Kualitas Material Velg yang Rendah
Velg yang terbuat dari bahan berkualitas rendah cenderung lebih mudah mengalami penyok, bahkan akibat benturan yang tidak terlalu keras.
Kualitas bahan sangat memengaruhi ketahanan velg terhadap deformasi.
BACA JUGA: Bisnis Modifikasi Otomotif Indonesia Ngebut