Tak Ada Lagi Sumbangan Sukarela di SMA dan SMK?

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Kamis , 09 Jan 2025 - 19:56

Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkulu Utara, Syaffrodin, S.Pd., M.Pd.-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

tak ada lagi sumbangan sukarela di sma dan smk?                            radarutara.bacakoran.co - masuk tahun baru 2025, tepatnya pertanggal 1 januari 2025 sma negeri 1 bengkulu utara telah mengumunkan bahwa pihaknya tidak lagi ada sumbangan sukarela.
kepala sekolah sma neger 1 bengkulu utara, syafroddin, s.pd., m.pd., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya tak menampik hal itu.
ia mengungkapkan bahwa, hal itu dilakukannya agar saat tahun ajaran baru 2025/2026, seluruh pihak terkait yakni para komite, seluruh wali murid, terutama para guru dan jajaran tidak kaget lagi.
"iya, mas. memang benar, mulai tanggal 1 januari lalu sudah tidak ada lagi,"ujar kepsek syaffrodin, pada hari kamis, 9 januari 2025, pagi.
baca juga:lewat dukungan publik, sumber energi bersih di sma sint carolus dibangun
baca juga:jurusan ipa, ips dan bahasa di sma berdampak pada jam mengajar dan sertifikasi guru?
terkait, pembiayaan yang sebelumnya dialokasikan dari sumbangan sukarela wali murid itu, kedepan pihaknya akan melakukan penyesuaian di tataran teknisnya.
dengan tidak adanya sumbangan sukarela itu lagi, dikatakannya bahwa pihaknya akan melakukan perampingan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya memanfaatkan dan sumbangan sukarela tersebut.
termasuk, lanjut kepsek, bahwa selama ini kegiatan pengembangan siswa-siswi termasuk kegiatan ekstrakulikuler, pengampu dan pembina itu diberikan honor yang diangarkan dari dana sumbangan sukarela wali murid melalui komite.
"tentu, kedepan kita akan melakukan penyesuaian ulang, terutama perihal kegiatan ekstra kulikuler,"jelasnya.
baca juga:sma tidak ada lagi gunakan jurusan ipa, ips dan bahasa. ini alasannya...
baca juga:pelajar sma diminta manfaatkan beasiswa leadership
kedepan, pihaknya tidak akan berhenti berinofasi dalam upaya menggali potensi dan bakat siswa-siswinya itu.
diantaranya, kegiatan ekstrakulikuler itu bakal dikerjasamakan dengan pihak organisasi atau bakal menggaet pembina yang memiliki legal standing (memeiliki sertifikat yang dibutuhkan) di sektor ekstrakulikuler tertentu.
"tidak menutup kemungkinan, soal ekstrakulikuler, kita bakal ada kerjasama dengan berbagai pihak, agar minat dan bakat pelajar di usia yang sangat produktif ini bisa terakomodir,"sambungnya.
kembali ditegasnya, bahwa dengan tidak adanya sumbangan sukarela dari wali murid, melalui komite ini, pihaknya bakal tetap berusaha memberikan yang terbaiknya kepada para pelajar.
baca juga: mkks sma bu sukses gelar o2sn tingkat kabupaten ta 2024. ini pemenangnya...
baca juga:65 pelajar sma/k bertarung raih juara o2sn 2024 tingkat kabupaten. ini pesan mkks sma bengkulu utara
"kalau itu pasti, kita akan tetap berikan yang terbaik,"tuntasnya.
sementara itu, kepala cabang dinas (kacabdin) pendidikan wilayah i provinsi bengkulu, firdiyansyah, se., tak menampik, menurut informasi yang diterimanya dari atasannya, bahwa tahun ajaran baru kedepan bakal tidak boleh ada sumbangan sukarela dari wali murid melalui komite lagi.
"kabarnya, mulai tahun ajaran baru nanti,"ujar kacabdin firdiansyah.
namun disebutkannya, bahwa hingga saat ini masih dalam kajian di pemrporv bengkulu. pasalnya, kebijakan itu erat kaitannya dengan kebijakan di era kepemimpinan gubernur baru helmi hasan dan wakil mian.
baca juga:lewat dukungan publik, sumber energi bersih di sma sint carolus dibangun
baca juga:jurusan ipa, ips dan bahasa di sma berdampak pada jam mengajar dan sertifikasi guru?
"nanti biasanya bakal ada se, (dari gubernur baru, helmi hasan),"tuntasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 10 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan