Ini Dia, Deretan Makanan Penghangat Tubuh di Musim Dingin yang Wajib Anda Coba

Ini Dia, Deretan Makanan Penghangat Tubuh di Musim Dingin yang Wajib Anda Coba-Shutterstock/Ariyani Tedjo-

BACA JUGA:Ladies! Rutinlah Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Rahim Tetap Sehat

BACA JUGA:Cewek Wajib Tau! 6 Makanan Ini Bisa Bikin Miss V Auto Wangi

8. Sop Daging 

Selanjutnya, sup daging bukan hanya memberikan protein dari daging, tetapi juga menyuplai serat dari sayuran yang lebih lama dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan yang lebih lama ini membantu membakar lebih banyak kalori dan memproduksi panas, menjadikan sup daging sebagai pilihan yang ideal untuk menghangatkan tubuh. Tak hanya itu, kuah sup yang diperkaya dengan rempah-rempah seperti jahe dan lada juga memberikan efek hangat yang menyenangkan.

9. Alpukat

Meski alpukat tidak disajikan hangat seperti hidangan lainnya, buah ini memiliki kandungan lemak sehat yang mampu meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, alpukat kaya akan vitamin C dan E, yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu mencegah kita dari sakit saat cuaca dingin.

10. Kacang Rebus

Kacang tanah rebus yang disajikan hangat saat hujan terbukti ampuh menghangatkan tubuh. Kelebihan ini didukung oleh tingginya kandungan lemak dan protein dalam kacang, yang berkontribusi pada kemampuan meningkatkan suhu tubuh secara efektif.

BACA JUGA:Hindari! Berikut 5 Jenis Makanan Penyebab Bau Ketiak

BACA JUGA:Ini Beberapa Deretan Makanan Yang Mesti Dihindari Saat Gigi Bungsu Timbul

Untuk mempercepat kenaikan suhu tubuh, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, seperti aktif bergerak, mengenakan pakaian tebal atau berlapis, serta mandi dengan air hangat. Namun, jika kamu telah mencoba cara-cara ini dan mengonsumsi makanan penghangat tetapi masih merasa kedinginan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika suhu tubuhmu berada di bawah 35°C dan disertai gejala seperti menggigil, respons lambat atau kebingungan, denyut nadi yang lemah, kulit pucat, atau kesulitan berbicara. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda-tanda hipotermia yang memerlukan perhatian serius. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan