Penghujung Libur Nataru, VLL TOL Bengtaba Meningkat 70,40 Persen

BENGKULU RU – Menjelang akhir libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Volume Lalu Lintas (VLL) di ruas jalan TOL Bengkulu-Taba Penanjung (Bengtaba) yang memiliki panjang 16,7 Kilometer (KM) meningkat 70,40 persen.

Demikian disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, Minggu 05 Januari 2025.

"Berdasarkan catatan kita, peningkatan signifikan terjadi pada penghujung libur Nataru. Di mana sebanyak 3.194 kendaraan melintasi TOL Bengtaba," ungkap Adjib.

Menurut Adjib, dengan jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan TOL Bengtaba tersebut, maka VLL naik 70,40 persen dibandingkan dengan VLL pada hari normal.

BACA JUGA:Penghujung Tahun, Kendaraan di Tol Bengtaba Meningkat 63,30 Persen

BACA JUGA:VLL Tol Bengtaba Terus Meningkat, Hutama Karya Pesankan Ini

"Kenaikan ini kita prediksi sejalan dengan tren arus balik yang mulai terjadi, termasuk pada ruas jalan TOL Bengtaba. Kita terus memantau perkembangan VLL, dan menyampaikan update terkini secara berkala," kata Adjib.

Dilanjutkan Adjib, selain melaporkan peningkatan volume kendaraan, pihaknya tetap menghimbau pengguna jalan TOL untuk selalu memastikan keselamatan selama berkendara. 

"Kita juga meminta para pengendara memeriksa kondisi kendaraan, memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi, serta tidak mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk," imbau Adjib.

Adjib menambahkan, TOL Bengtaba merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS), dan menjadi salah satu ruas strategis yang mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Sumatera. 

BACA JUGA:Penyesuaian Tarif TOL Bengtaba Segera Diberlakukan, Ini Besarannya

BACA JUGA:VLL TOL Bengtaba Meningkat 9,29 Persen

"Dengan peningkatan trafik ini, ruas TOL ini menunjukkan perannya yang semakin penting," tegas Adjib.

Lebih lanjut Adjib menyampaikan, peran tersebut dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas, khususnya di momen libur panjang seperti Nataru.