Kuatnya Daya Tarik Indonesia di Mata Dunia
Rencana Apple tersebut dipandang sebagai angin segar bagi perekonomian Indonesia.- ANTARA/REUTERS-
BACA JUGA:Geliat Potensi Pasar Seni Rupa Indonesia : Peluang dan Tantangan
Hal senada disampaikan oleh analis dari Hinrich Foundation Jia Hui Tee yang memperingatkan bahwa pembatasan kebijakan Indonesia bisa membuat perusahaan besar seperti Apple lebih memilih negara dengan regulasi lebih fleksibel, seperti Vietnam.
Meski menghadapi tantangan, pemerintah Indonesia tetap optimistis terhadap rencana investasi Apple. Menteri Perindustrian Agus Gumilang Kartasasmita menyebutkan bahwa langkah ini akan membawa perubahan besar pada ekosistem teknologi di Indonesia.
Namun, untuk memastikan keberhasilan investasi itu pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti meningkatkan infrastruktur, mempercepat pembangunan fasilitas manufaktur berteknologi tinggi.
Berikutnya, memberikan insentif yang kompetitif. Melalui instrumen itu berupa insentif pajak dan regulasi diharapkan akan menjadi pemanis masuknya investasi asing.
BACA JUGA:Membangun Jembatan Ekspor: Mangga Indonesia Semakin Dikenal di Negeri Sakura
Tidak itu saja, pentingnya meningkatkan kolaborasi yang melibatkan industri lokal untuk memenuhi persyaratan TKDN juga sangat penting sehingga memiliki kualitas yang berstandar global. Investasi Apple sebesar USD1 miliar merupakan peluang besar yang dapat mendorong pertumbuhan sektor teknologi Indonesia. Namun, pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan itu tepat.
Jangan sampai pemanis itu bahkan menjadi penghalang. Harapannya, keberadaan sejumlah kebijakan yang ada justru mendukung kemajuan industri lokal dan menarik lebih banyak investor asing. Sebab dengan pendekatan yang tepat, investasi dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju era digital yang lebih maju. (**)
Sumber Indonesia.go.id