Apakah Benar Menaruh HP Kedalam Saku Dapat Berisiko Terkena Kanker ? Simak Faktanya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Senin , 30 Dec 2024 - 11:33

Apakah Benar Menaruh HP Kedalam Saku Dapat Berisiko Terkena Kanker ? Simak Faktanya-freepik-

Elizabeth Hatch, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Boston, menambahkan bahwa jika ponsel benar-benar menyebabkan tumor otak, maka jumlah kasus tumor otak seharusnya meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa radiasi dari ponsel dengan intensitas tinggi dapat berdampak pada lapisan rahim, sel telur, folikel ovarium, dan embrio, serta dapat memengaruhi perkembangan janin.

Namun, penelitian tersebut dilakukan pada hewan. Hasil yang ditemukan sejauh ini belum berhasil direplikasi pada manusia.

Oleh karena itu, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa radiasi ponsel secara langsung menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.

Dengan bukti penelitian yang belum sepenuhnya mendukung, hubungan antara radiasi ponsel dan kanker masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Jika situasi ini masih belum jelas, apakah aman untuk menyimpan ponsel di saku?

Apakah Aman Menyimpan Ponsel di Saku?

Beberapa ahli menyarankan untuk menjaga jarak antara ponsel dan tubuh guna mengurangi potensi risiko.

Namun, ada pula ahli yang berpendapat bahwa pengguna tidak perlu terlalu khawatir.

Elizabeth Hatch, seorang peneliti yang juga mempelajari dampak ponsel terhadap kesuburan pria, menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir.

Dalam penelitiannya, dia tidak menemukan perbedaan efek antara menyimpan ponsel di saku dengan tempat lainnya.

apakah benar menaruh hp kedalam saku dapat berisiko terkena kanker ? simak faktanya                            radarutara.bacakoran.co - salah satu keyakinan yang berkembang di masyarakat mengenai penggunaan ponsel atau smartphone adalah anggapan bahwa menyimpan ponsel di area dekat tubuh, seperti di saku pakaian, dapat menyebabkan kanker.
jika anggapan ini benar, kebiasaan menaruh ponsel di saku tentu bisa menjadi sesuatu yang berbahaya. padahal, tindakan ini sering dilakukan tanpa disadari oleh pengguna.
setelah menggunakan ponsel, banyak orang mungkin langsung memasukkannya ke dalam saku. 
namun, apakah benar menyimpan ponsel di saku dapat meningkatkan risiko kanker? 
baca juga:kenali ternyata ini dia bahaya ganti layar hp yang wajib diketahui, waspada!
baca juga:ini dia cara mendinginkan hp dengan praktis yang akan dapat membuat hp kalian kembali ke suhu normal
untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai hubungan antara ponsel dan kanker.
radiasi ponsel dan kanker
sebagian orang percaya bahwa radiasi dari ponsel dapat memicu kanker. 
ponsel memang menghasilkan radiasi berupa gelombang elektromagnetik yang dikenal sebagai radiasi frekuensi radio.
namun, tingkat radiasi yang dihasilkan oleh ponsel tergolong rendah dan bukan jenis radiasi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh secara langsung. 
baca juga:perhatikan! ternyata begini cara mengamankan nomor hp dari pinjol, jangan diabaikan..
baca juga:cegah judol, kapolsek ketahun razia hp seluruh anggota
meski begitu, radiasi pada umumnya tetap memiliki potensi untuk memengaruhi kesehatan. 
jadi, bagaimana dengan radiasi dari ponsel?
ponsel bekerja dengan memanfaatkan gelombang frekuensi radio sebagai sarana komunikasi.
gelombang ini merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik dengan intensitas paling rendah dalam spektrum radiasi elektromagnetik.
meski begitu, bukan berarti gelombang ini sepenuhnya aman. 
baca juga:ketahui ! ini dampak buruk terhadap kesehatan apabila anda sering main hp pada saat bab
baca juga:hindari kebiasaan sepele meletakan hp yang dapat berakibat fatal ! intip 10 tempat yang dimaksud
radiasi frekuensi radio dengan intensitas tinggi dapat menghasilkan panas, meningkatkan suhu tubuh, dan bahkan menyebabkan luka bakar.
menurut laporan dari yahoo, radiasi tingkat tinggi seperti sinar gamma dan sinar-x memiliki kemampuan untuk mengionisasi atom, yaitu proses di mana elektron terlepas dari atom yang stabil.
sementara itu, radiasi frekuensi radio dari ponsel, yang intensitasnya jauh lebih rendah, tidak bersifat ionisasi. 
dengan kata lain, radiasi ini tidak menyebabkan kerusakan dna yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
radiasi dari ponsel tidak memiliki karakteristik radiasi berbahaya yang bersifat karsinogenik. 
baca juga:rubah kebiasaan buruk satu ini ! kenali bahaya meletakan hp dibawah bantal saat anda lagi tidur
baca juga:kerap kali dianggap sepele, inilah masalah kesehatan yang bisa terjadi ketika suka main hp saat bab
meski demikian, ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan ponsel dengan risiko kanker, seperti kanker otak.
namun, bukti yang tersedia saat ini belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa ponsel adalah penyebab utama kanker otak.
berdasarkan data dari cdc (centers for disease control and prevention) di amerika serikat, angka kejadian kanker otak dan sistem saraf baru justru mengalami penurunan sejak tahun 1990.
elizabeth hatch, seorang ahli epidemiologi dari universitas boston, menambahkan bahwa jika ponsel benar-benar menyebabkan tumor otak, maka jumlah kasus tumor otak seharusnya meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone.
baca juga:mengenal fenomena phubbing: kumpul bareng tapi malah sibuk main hp masing-masing
baca juga:kenali ternyata ini dia bahaya ganti layar hp yang wajib diketahui, waspada!
selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa radiasi dari ponsel dengan intensitas tinggi dapat berdampak pada lapisan rahim, sel telur, folikel ovarium, dan embrio, serta dapat memengaruhi perkembangan janin.
namun, penelitian tersebut dilakukan pada hewan. hasil yang ditemukan sejauh ini belum berhasil direplikasi pada manusia. 
oleh karena itu, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa radiasi ponsel secara langsung menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.
dengan bukti penelitian yang belum sepenuhnya mendukung, hubungan antara radiasi ponsel dan kanker masih memerlukan kajian lebih lanjut. 
baca juga:ini dia cara mendinginkan hp dengan praktis yang akan dapat membuat hp kalian kembali ke suhu normal
baca juga:perhatikan! ternyata begini cara mengamankan nomor hp dari pinjol, jangan diabaikan..
jika situasi ini masih belum jelas, apakah aman untuk menyimpan ponsel di saku?
apakah aman menyimpan ponsel di saku?
beberapa ahli menyarankan untuk menjaga jarak antara ponsel dan tubuh guna mengurangi potensi risiko. 
namun, ada pula ahli yang berpendapat bahwa pengguna tidak perlu terlalu khawatir.
elizabeth hatch, seorang peneliti yang juga mempelajari dampak ponsel terhadap kesuburan pria, menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir. 
dalam penelitiannya, dia tidak menemukan perbedaan efek antara menyimpan ponsel di saku dengan tempat lainnya.
baca juga:cegah judol, kapolsek ketahun razia hp seluruh anggota
baca juga:ketahui ! ini dampak buruk terhadap kesehatan apabila anda sering main hp pada saat bab
sebaliknya, bagi mereka yang merasa khawatir terhadap potensi bahaya radiasi ponsel, ahli radiologi rob brown menyarankan agar pengguna menjauhkan ponsel dari tubuh. 
ia menjelaskan bahwa paparan radiasi mematuhi hukum kuadrat terbalik.
hal ini berarti jika jarak antara tubuh dan sumber radiasi dilipatgandakan, paparan radiasi akan berkurang hingga tiga perempat. 
ketika ponsel disimpan di saku, paparan radiasinya lebih besar dibandingkan paparan dari router wi-fi di ruangan sebelah atau menara seluler yang terletak di seberang jalan.
baca juga:hindari kebiasaan sepele meletakan hp yang dapat berakibat fatal ! intip 10 tempat yang dimaksud
baca juga:rubah kebiasaan buruk satu ini ! kenali bahaya meletakan hp dibawah bantal saat anda lagi tidur
brown menjelaskan bahwa pakaian tidak mampu menghalangi radiasi yang dipancarkan oleh ponsel. oleh karena itu, salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko radiasi adalah dengan menjauhkan ponsel dari tubuh. 
pengguna disarankan untuk menyimpan atau membawa ponsel di tempat yang tidak bersentuhan langsung dengan tubuh.
selain itu, brown juga merekomendasikan langkah lain untuk mengurangi paparan radiasi, yaitu dengan mematikan ponsel jika memungkinkan. 
alternatif lainnya adalah mengaktifkan mode pesawat, yang akan mematikan fungsi bluetooth dan wi-fi, sehingga sumber radiasi tersebut tidak lagi aktif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 5 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan