Mengungkap Penyebab, Gejala Serta Tips Mengatasi dan Mencegah Kolesistitis

Reporter: Ari Ade Putra |

Editor: Ependi |

Kamis , 26 Dec 2024 - 15:10

Mengungkap Penyebab, Gejala Serta Tips Mengatasi dan Mencegah Kolesistitis-Shutterstock-

Ada baiknya kalian untuk menghindari makanan yang berlemak tinggi, makanan olahan serta gorengan.

Cara Mencegah Kolesistitis

Agar dapat mencegah kolesistitis, maka ada beberapa langkah yang kalian dapat ikuti seperti :

1. Menjaga pola makan sehat

Dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak serta tinggi akan kandungan serat seperti buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian.

2. Olahraga teratur

Melakukan aktivitas fisik juga akan dapat membantu untuk mencegah pembentukan batu empedu.

3. Jaga berat badan

Obesitas biasanya juga akan dapat meningkatkan risiko terjadinya batu empedu yang juga akan dapat menyebabkan kolesistitis. (*o*)

mengungkap penyebab, gejala serta tips mengatasi dan mencegah kolesistitis                            radarutara.bacakoran.co - kolesistitis ialah merupakan salah satu peradangan yang biasanya terjadi pada kantong empedu, organ kecil yang berbentuk seperti buah pir, yang biasanya terletak di bawah hati.
kantong empedu akan berfungsi dalam menyimpan cairan empedu, yang akan dapat membantu untuk mencerna lemak.
kondisi seperti ini biasanya akan dapat menyebabkan nyeri pada perut bagian atas, hingga akan sangat memerlukan penanganan medis yang tepat.
 
penyebab dari kolesistitis
penyebab utama dari kolesistitis ialah penyumbatan pada saluran empedu oleh batu empedu. berikut ini ialah beberapa penyebab umum dari kolesistitis seperti:
baca juga:selain dapat mencegah penyakit kuning, ini manfaat lain dari kacang gude untuk kesehatan
baca juga:jangan sampai tidak tahu, ini dia penyakit berbahaya yang menular dari pakaian thrifting 
1. batu empedu
batu empedu biasanya akan dapat menyumbat saluran empedu, sehingga akan dapat membuat cairan empedu terperangkap sehingga akan dapat menyebabkan peradangan pada kantong empedu.
2. infeksi
infeksi bakteri pada kantong empedu juga akan dapat memicu resiko kolesistitis.
infeksi seperti ini akan seringkali terjadi apabila saluran empedu tersumbat.
baca juga: hati-hati! sering begadang ternyata bisa tingkatkan potensi penyakit jantung!
baca juga:jangan sampai tidak tahu, ini dia penyakit berbahaya yang menular dari pakaian thrifting 
3. trauma atau cedera
cedera pada bagian perut yang diakibatkan oleh  kecelakaan maupun pembedahan juga diyakini akan dapat menjadi pemicu kolesistitis.
4. gangguan aliran darah
gangguan pada aliran darah ke kantong empedu yang diakibatkan oleh  penyakit, seperti diabetes maupun penyakit vaskular, juga diyakini akan dapat menyebabkan resiko terjadinya kolesistitis.  
baca juga:awas! 5 ciri penyakit ini bisa diawali dengan kaki bengkak termasuk masalah jantung
baca juga:ini 6 rekomendasi obat alami untuk penyakit malaria
gejala kolesistitis
gejala kolesistitis biasanya akan dapat muncul secara tiba-tiba serta akan sering kali parah. gejala umum yang akan dapat terjadi seperti :
1. nyeri tajam pada bagian perut kanan atas maupun tengah, yang biasanya akan dapat menjalar ke bahu maupun punggung.
2. muntah dan mual.
3. menggigil dan demam.
4. perut akan terasa penuh maupun kembung.
baca juga:bukan sekedar bumbu masakan! ini 7 penyakit yang dapat disembuhkan oleh kunyit
baca juga:jarang diketahui! ternyata, ada beberapa bahan alami yang dapat menyembuhkan penyakit gatal pada kulit
5. kulit serta bagian putih pada mata akan menguning.
apabila kalian mengalami gejala-gejala seperti di atas, maka penting untuk kalian segera berkonsultasi dengan dokter karena kolesistitis yang tidak diobati maka akan dapat menyebabkan komplikasi serius.
 
cara mengatasi kolesistitis
penanganan kolesistitis biasanya akan tergantung pada tingkat keparahan serta penyebabnya.
berikut ini ialah beberapa langkah yang dapat kalian ambil agar dapat mengatasi kolesistitis:
baca juga:ini 6 rekomendasi obat alami untuk penyakit malaria
baca juga:awas! 5 ciri penyakit ini bisa diawali dengan kaki bengkak termasuk masalah jantung
1. perawatan medis
mengkonsumsi obat-obatan seperti antibiotik agar dapat mengatasi infeksi, serta obat pereda nyeri.
selain itu, biasanya tenaga kesehatan akan memberi cairan infus agar dapat mencegah dehidrasi, apabila pasien mengalami muntah dan mual.
2. kolesistektomi
apabila kolesistitis disebabkan oleh batu empedu, maupun ada komplikasi terjadi, maka pengangkatan kantong empedu atau kolesistektomi akan sering menjadi solusi yang terbaik.
operasi ini akan dapat dilakukan secara laparoskopi maupun metode terbuka, namun akan tergantung pada kondisi pasien.
baca juga:apakah benar penyakit kanker hingga migrain dapat dicegah dengan minum teh setiap hari?
baca juga:begini penanganan penyakit kutil agar tak menyebar
3. perubahan pola makan
setelah pengobatan, maka biasanya dokter mungkin akan menyarankan pola makan yang rendah lemak agar dapat mencegah peradangan lebih lanjut.
ada baiknya kalian untuk menghindari makanan yang berlemak tinggi, makanan olahan serta gorengan.
 
cara mencegah kolesistitis
agar dapat mencegah kolesistitis, maka ada beberapa langkah yang kalian dapat ikuti seperti :
baca juga: hati-hati! sering begadang ternyata bisa tingkatkan potensi penyakit jantung!
baca juga:jangan sampai tidak tahu, ini dia penyakit berbahaya yang menular dari pakaian thrifting 
1. menjaga pola makan sehat
dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak serta tinggi akan kandungan serat seperti  buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian.
2. olahraga teratur
melakukan aktivitas fisik juga akan dapat membantu untuk mencegah pembentukan batu empedu.
3. jaga berat badan
baca juga:selain dapat mencegah penyakit kuning, ini manfaat lain dari kacang gude untuk kesehatan
baca juga:jarang diketahui, ternyata daun pandan mampu mengobati berbagai penyakit di tubuh kita
obesitas biasanya juga akan dapat meningkatkan risiko terjadinya batu empedu yang juga akan dapat menyebabkan kolesistitis. (*o*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 27 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan