Mau Lebih Sehat? 6 Pemanis Alami Ini Bisa Jadi Pengganti Gula!

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Rabu , 25 Dec 2024 - 18:37

Mau Lebih Sehat? 6 Pemanis Alami Ini Bisa Jadi Pengganti Gula!-Alodokter-

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana.

Stevia memiliki kelebihan karena tidak mengandung kalori dan memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes.

Stevia dapat meningkatkan rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula darah, yang menjadikannya pilihan tepat untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula.

Stevia tersedia dalam bentuk cair atau bubuk dan bisa digunakan untuk menambah rasa manis pada teh, kopi, atau makanan lainnya.

Namun, beberapa orang mungkin merasa bahwa stevia memiliki aftertaste yang sedikit pahit, jadi sebaiknya coba berbagai jenis stevia untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda.

3. Pemanis dari Kurma

Kurma tidak hanya nikmat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin B, kalium, dan magnesium.

Pemanis alami yang berasal dari kurma mengandung fruktosa alami yang lebih baik daripada gula biasa.

Anda dapat membuat sirup kurma dengan menghaluskan kurma dan mencampurnya dengan sedikit air.

Sirup kurma ini bisa digunakan dalam berbagai masakan dan minuman.

Karena kurma memiliki rasa manis yang cukup kuat, cukup sedikit saja sudah bisa memberikan rasa manis yang dibutuhkan.

Namun, pemanis kurma juga mengandung kalori, sehingga tetap disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak.

mau lebih sehat? 6 pemanis alami ini bisa jadi pengganti gula!                            radarutara.bacakoran.co - gula telah lama menjadi bahan pemanis utama dalam berbagai jenis makanan dan minuman, namun konsumsi gula berlebih dapat berisiko meningkatkan kadar gula darah, obesitas, dan penyakit jantung. 
sebagai solusi, banyak orang beralih ke pemanis alami yang dianggap lebih sehat dan memiliki efek lebih sedikit terhadap kesehatan. 
jika anda sedang mencari alternatif gula yang lebih baik, berikut adalah enam pemanis alami yang bisa menjadi pengganti gula yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
1. madu
madu merupakan salah satu pemanis alami yang paling populer dan telah digunakan selama ribuan tahun. 
baca juga:pengidap diabetes jangan takut tidak konsumsi manis ! ini 10 jenis pemanis alami pengganti gula yang sehat
baca juga:pemerintah indonesia menyiapkan pemanis dari kebijakan parkir devisa
selain rasanya yang manis, madu juga mengandung berbagai manfaat kesehatan, seperti sifat antibakteri dan antiinflamasi. madu mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. 
namun, meskipun lebih sehat daripada gula, madu tetap mengandung kalori dan gula alami, jadi konsumsinya perlu dilakukan dengan bijak.
madu dapat digunakan dalam teh, smoothies, atau sebagai topping untuk roti panggang. 
namun, karena madu memiliki rasa yang cukup kuat, pastikan untuk menyesuaikan jumlah yang digunakan agar tidak mengubah rasa makanan atau minuman yang anda buat.
baca juga:benarkah dengan mencampurkan madu dan gula dapat membuat tubuh tetap segar?
baca juga:5 manfaat diet gula untuk tubuh yang wajib kamu tau!
2. stevia
stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman stevia rebaudiana. 
stevia memiliki kelebihan karena tidak mengandung kalori dan memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes. 
stevia dapat meningkatkan rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula darah, yang menjadikannya pilihan tepat untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula.
stevia tersedia dalam bentuk cair atau bubuk dan bisa digunakan untuk menambah rasa manis pada teh, kopi, atau makanan lainnya. 
baca juga:benarkah pare baik untuk penderita gula darah tinggi? begini penjelasannya!
baca juga:selain berikan aroma wangi, ternyata daun pandan juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah loh!
namun, beberapa orang mungkin merasa bahwa stevia memiliki aftertaste yang sedikit pahit, jadi sebaiknya coba berbagai jenis stevia untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera anda.
3. pemanis dari kurma
kurma tidak hanya nikmat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin b, kalium, dan magnesium. 
pemanis alami yang berasal dari kurma mengandung fruktosa alami yang lebih baik daripada gula biasa. 
anda dapat membuat sirup kurma dengan menghaluskan kurma dan mencampurnya dengan sedikit air. 
sirup kurma ini bisa digunakan dalam berbagai masakan dan minuman.
baca juga:perhatikan 8 ciri ini untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh
baca juga:jangan panik, jika kadar gula darah anda tinggi ! ini yang harus anda segera lakukan
karena kurma memiliki rasa manis yang cukup kuat, cukup sedikit saja sudah bisa memberikan rasa manis yang dibutuhkan.
namun, pemanis kurma juga mengandung kalori, sehingga tetap disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak.
4. gula kelapa
gula kelapa terbuat dari cairan yang disadap dari bunga kelapa, dan sering dianggap sebagai pemanis alami yang lebih sehat. 
gula kelapa mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan gula putih biasa, seperti kalium, magnesium, dan zat besi. 
baca juga:benarkah bawang putih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah ! simak penjelasannya
baca juga:bunga telang jadi rahasia alami untuk bantu turunkan gula darah dan kolesterol
selain itu, gula kelapa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah.
meskipun begitu, gula kelapa tetap mengandung kalori, sehingga penggunaannya tetap perlu dibatasi. 
gula kelapa cocok digunakan dalam memasak atau menambah rasa manis pada kopi dan teh.
5. sukralosa (pemanis dari buah jeruk)
sukralosa adalah pemanis buatan yang berasal dari proses kimiawi yang mengubah gula menjadi senyawa yang lebih manis. 
baca juga:yuk kenali ! ini tips mengurangi gula pada nasi, ternyata nasi dingin dinilai lebih sehat bahi tubuh, simak fa
baca juga:pentingnya makan sayur sebelum makan makanan yang tinggi karbohidrat untuk bantu kendalikan lonjakan gula dara
meskipun sering dianggap sebagai pemanis buatan, sukralosa memiliki asal dari bahan alami dan aman dikonsumsi dalam jumlah moderat. 
pemanis ini tidak mengandung kalori dan tidak memengaruhi kadar gula darah, sehingga cocok bagi mereka yang mengontrol asupan kalori atau memiliki diabetes.
sukralosa sering digunakan dalam produk rendah kalori, termasuk minuman ringan dan camilan manis. 
meskipun aman, pastikan untuk tidak mengonsumsi sukralosa secara berlebihan agar tidak memengaruhi kesehatan pencernaan anda.
baca juga:benarkah dengan mencampurkan madu dan gula dapat membuat tubuh tetap segar?
baca juga:5 manfaat diet gula untuk tubuh yang wajib kamu tau!
6. eritritol
eritritol adalah pemanis alami yang ditemukan pada beberapa buah-buahan seperti anggur dan pir. 
pemanis ini memiliki rasa yang mirip dengan gula, tetapi tanpa kalori. 
eritritol tidak meningkatkan kadar gula darah, sehingga aman bagi penderita diabetes atau bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. 
selain itu, eritritol tidak menyebabkan peningkatan kadar insulin, sehingga lebih ramah bagi metabolisme tubuh.
baca juga:benarkah pare baik untuk penderita gula darah tinggi? begini penjelasannya!
baca juga:selain berikan aroma wangi, ternyata daun pandan juga bisa membantu menurunkan kadar gula darah loh!
eritritol dapat digunakan dalam berbagai hidangan manis, seperti kue atau minuman, dan memiliki rasa manis yang cukup kuat, meskipun tidak sekuat gula. 
salah satu keuntungan lain dari eritritol adalah tidak menimbulkan efek samping seperti gas atau kembung yang sering terjadi pada pemanis lainnya.
mengganti gula dengan pemanis alami bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan anda. 
madu, stevia, kurma, gula kelapa, sukralosa, dan eritritol adalah enam alternatif pemanis yang lebih sehat dibandingkan gula biasa. 
baca juga:perhatikan 8 ciri ini untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh
baca juga:jangan panik, jika kadar gula darah anda tinggi ! ini yang harus anda segera lakukan
meskipun demikian, penting untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah moderat, karena setiap pemanis memiliki kandungan kalori atau efek samping yang berbeda. 
sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, agar bisa memilih pemanis yang tepat untuk kebutuhan anda. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 26 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan