Petani Kapok Tanam Jagung Gara-gara Diserang Monyet

Reporter: Wahyudi |

Editor: Ependi |

Minggu , 22 Dec 2024 - 21:45

Petani Kapok Tanam Jagung Gara-gara Diserang Monyet-Radar Utara/ Wahyudi -

petani kapok tanam jagung gara-gara diserang monyet                            mukomuko.radarutara.bacakoran.co - - sebagian petani di wilayah kabupaten mukomuko, kapok menanam jagung gara-gara serangan hama monyet.
seperti dikatakan warsiman, salah satu petani jagung di desa tirta makmur, kecamatan air manjunto. sejak beberapa tahun lalu, dirinya selalu tekun menanam jagung untuk konsumsi sendiri dan dijual.
beberapa jenis tanaman jagung ia tanam, baik jagung manis, jagung pakan ayam dan yang lain. namun setiap kali tanam, ia selalu gagal panen akibat serangan hama monyet.
"terakhir saya gagal panen jagung terjadi seminggu lalu. tanaman jagung lebih setengah hektar habis diserang hama monyet. kejadian ini bukan sekali ini saja. tetapi terus berulang kali," kata warsiman.
baca juga:monyet pesta pora, petani jagung dibuat nangis
baca juga:harga sawit di bengkulu utara terus stabil, petani takut tiba-tiba anjlok lagi
sebelumnya, ia tidak pernah kapok untuk menanam jagung meski selalu gagal panen gara-gara hama. namun pasca kejadian itu, pihaknya mengaku benar-benar kapok.
bukan hanya rugi tenaga, namun juga rugi materi. sudah berapa bulan tenaga terkuras, dari mulai menggarap, menanam hingga merawat.
belum lagi membeli bibit, membeli pupuk. termasuk membeli wareng untuk pagar. ia menerangkan, jika dikalkulasi.
jumlah modal yang sudah dikeluarkan mencapai jutaan rupiah. dan itu, belum dihitung tenaganya.
baca juga:monyet pesta pora, petani jagung dibuat nangis
baca juga:masuk musim hujan akhir tahun, petani kompak mulai tanam padi
"saya sudah berencana akan mengganti dengan tanaman kelapa sawit. sebenarnya sayang, karena luasnya juga tidak seberapa dan lahan saya itu dekat dengan irigasi. tapi bagaimana lagi, lha wong kanan dan kiri lahan saya itu saja tanaman sawit. itu sebabnya, tanaman jagung saya tidak aman," ujarnya.
sementara itu, kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, fitriyani ilyas, spt tidak menampik. jika selama ini sudah banyak petani jagung yang mengeluh akibat tanamannya diserang hama monyet.
hampir semua tanaman jagung yang ditanam berdekatan dengan kebun sawit, berdekatan dengan semak belukar, termasuk yang berdekatan dengan hutan. dapat dipastikan, akan diserang hama monyet.
terlebih sekarang ini, populasi monyet sudah semakin banyak. hama ini bersarang di semak belukar dan sebagian perkebunan  sawit.
baca juga:petani di mukomuko hasilkan 31.764 ton padi per musim tanam
baca juga:petani milenial memperkuat ketahanan pangan nasional
bahkan tidak jarang, monyet ini sudah mulai masuk-masuk ke pemukiman warga karena mencari makan. kendati demikian, jika petani ingin aman dari serangan hama ini. kuncinya hanya satu yaitu kompak menanam. kalau musimnya tanam pagi, kompak tanam padi. begitu juga kalau musim palawija, harus kompak. dengan begitu, ancaman hama pun dapat diminimalisir," pungkasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan