Jarang Diketahui, Ini Deretan Pantangan yang Perlu Dihindari Bagi Penderita Radang Sendi

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Jumat , 20 Dec 2024 - 08:37

ILUSTRASI Radang Sendi- bymuratdeniz-

Konsumsi garam yang berlebihan menjadi perhatian tersendiri. Kita semua membutuhkan sodium yang terdapat dalam garam, namun, terlalu banyak mengonsumsinya bisa jadi berisiko, terutama bagi penderita radang sendi.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat memicu peradangan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya radang sendi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan agar konsumsi garam harian dibatasi hingga satu sendok teh atau sekitar 5 gram.

Sebagai alternatif, Anda bisa menggantikan garam dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah seperti merica, bubuk bawang putih, dan bubuk bawang merah untuk meningkatkan cita rasa masakan Anda.

Selain memahami dan menghindari pantangan untuk radang sendi, penting bagi Anda untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dan menjalani pemeriksaan rutin ke dokter jika Anda menderita penyakit ini.

Jika nyeri dan bengkak pada sendi tetap terasa atau bahkan semakin parah meskipun Anda telah mengikuti langkah-langkah tersebut, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

jarang diketahui, ini deretan pantangan yang perlu dihindari bagi penderita radang sendi                            radarutara.bacakoran.co - artritis, atau radang sendi, merupakan kondisi peradangan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada persendian.
beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya penyakit ini antara lain riwayat keluarga yang memiliki penyakit serupa, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, bertambahnya usia, serta obesitas.
radang sendi dapat menimbulkan rasa nyeri pada sendi serta melemahkan otot-otot di sekitarnya, sehingga penderitanya bisa mengalami kesulitan bahkan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh. selain itu, daerah yang terkena radang biasanya tampak kemerahan dan terasa hangat.
jika anda mengalami radang sendi, penting untuk memperhatikan pantangan yang harus dihindari. dengan menjaga pantangan tersebut, anda dapat mencegah nyeri sendi muncul kembali atau bahkan semakin parah.
baca juga:para pengidap radang sendi merapat, inilah 6 rekomendasi olahraga yang aman untuk dilakukan
baca juga:jarang diketahui, ini dia manfaat dari daun jelatang untuk kesehatan dan juga dapat mengatasi radang sendi
pantangan untuk radang sendi bisa berasal dari kebiasaan yang tidak disadari atau dari konsumsi berlebihan makanan tertentu. kebiasaan dan pola makan ini dapat berkontribusi pada penurunan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko peradangan pada sendi.
pantangan bagi penderita radang sendi dapat mencakup penghindaran terhadap makanan tertentu serta upaya untuk mengelola pola pikir negatif. berikut adalah penjelasannya.
1. olahraga berlebihan 
olahraga yang teratur tentunya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. namun, bagi penderita radang sendi, olahraga dapat menjadi masalah jika dilakukan melebihi batas kemampuan, karena dapat memicu terjadinya benturan yang berbahaya.
ada beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita radang sendi, seperti lari, lompat, tenis, dan aerobik.
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
selain itu, aktivitas yang melibatkan gerakan berulang, seperti melakukan servis berulang kali saat bermain bulu tangkis, juga disarankan untuk tidak dilakukan.
2. konsumsi gluten
selain menghindari gorengan dan gula, penderita radang sendi disarankan untuk menjauhi makanan yang mengandung gluten, seperti roti, kue, dan sereal.
gluten adalah sejenis protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti gandum, jelai, dan rye (gandum hitam). bagi orang yang telah lama menderita radang sendi, protein ini dapat memicu gejala yang mengganggu.
untuk mencegah munculnya atau memperburuk gejala radang sendi, anda bisa mempertimbangkan untuk menjalani diet gluten, yang melibatkan pengurangan atau bahkan penghindaran makanan yang mengandung gluten.
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
baca juga:lutut serta sendi anda sakit,ini ada beberapa obat herbal yang dapat mengatasi permasalahan anda
penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet gluten dapat membantu meredakan gejala radang sendi.
3. setres 
stres yang disebabkan oleh pemikiran tentang radang sendi dapat memperburuk rasa nyeri yang anda alami. untuk menjauhkan diri dari stres dan meredakan gejala radang sendi, coba alihkan perhatian anda.
habiskan waktu bersama orang-orang terkasih, dengarkan musik, lakukan yoga, atau tuliskan pikiran anda dalam sebuah buku harian.
4. gorengan
mengonsumsi gorengan sebaiknya dihindari jika anda mengalami radang sendi. kandungan asam lemak omega-6 dan lemak jenuh yang tinggi dalam gorengan dapat memicu peningkatan peradangan dan memperburuk gejala radang sendi.
baca juga:para pengidap radang sendi merapat, inilah 6 rekomendasi olahraga yang aman untuk dilakukan
baca juga:jarang diketahui, beberapa jenis obat alami nyeri sendi yang dapat ditanam saling rumah
selain itu, bahan tambahan seperti garam dan gula yang sering digunakan dalam gorengan juga dapat mempercepat proses peradangan.
jika anda ingin mengolah makanan dengan cara digoreng, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif yang lebih sehat, seperti menggoreng tanpa minyak menggunakan air fryer atau memanggang di oven, jika memungkinkan.
5. kebiasaan merokok 
kebiasaan merokok merupakan pantangan bagi penderita radang sendi, karena dapat memperburuk proses peradangan pada sendi.
baca juga:anak muda kok sering alami nyeri sendi hingga encok? ternyata ini penyebabnya
baca juga:ini dia pertolongan pertama mengatasi nyeri sendi yang wajib dicoba
asap rokok mengandung zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida dan amonia, yang dapat meningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh. hal ini berpotensi merusak sistem imun dan memicu peradangan.
lebih lanjut, bagi perokok aktif yang mengonsumsi obat untuk radang sendi, efektivitas obat tersebut dapat menurun. rokok dapat mengganggu kinerja obat dan memperburuk kondisi peradangan.
oleh karena itu, jika anda seorang perokok aktif dengan riwayat penyakit radang sendi, sangat disarankan untuk segera menghentikan kebiasaan merokok demi kesehatan anda.
6. mengkonsumsi garam secara berlebihan 
konsumsi gula yang berlebihan sebaiknya dihindari, terutama oleh mereka yang menderita diabetes. namun, penting untuk diketahui bahwa gula juga dapat menjadi pantangan bagi penderita radang sendi.
baca juga:lutut serta sendi anda sakit,ini ada beberapa obat herbal yang dapat mengatasi permasalahan anda
baca juga:para pengidap radang sendi merapat, inilah 6 rekomendasi olahraga yang aman untuk dilakukan
mengonsumsi gula secara berlebihan, baik yang berasal dari tambahan dalam makanan dan minuman maupun dari gula alami yang terdapat dalam buah-buahan, dapat memicu gejala radang sendi dan bahkan memperburuk keadaan.
kementerian kesehatan republik indonesia merekomendasikan agar konsumsi gula dibatasi tidak lebih dari 4 sendok makan per hari, yang setara dengan 50 gram.
7. mengkonsumsi gula secara berlebihan 
konsumsi garam yang berlebihan menjadi perhatian tersendiri. kita semua membutuhkan sodium yang terdapat dalam garam, namun, terlalu banyak mengonsumsinya bisa jadi berisiko, terutama bagi penderita radang sendi.
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat memicu peradangan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya radang sendi.
kementerian kesehatan republik indonesia merekomendasikan agar konsumsi garam harian dibatasi hingga satu sendok teh atau sekitar 5 gram.
 
sebagai alternatif, anda bisa menggantikan garam dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah seperti merica, bubuk bawang putih, dan bubuk bawang merah untuk meningkatkan cita rasa masakan anda.
selain memahami dan menghindari pantangan untuk radang sendi, penting bagi anda untuk mengonsumsi obat yang diresepkan dan menjalani pemeriksaan rutin ke dokter jika anda menderita penyakit ini.
jika nyeri dan bengkak pada sendi tetap terasa atau bahkan semakin parah meskipun anda telah mengikuti langkah-langkah tersebut, sebaiknya konsultasikan kondisi anda dengan dokter.