5 ODGJ Asal Mukomuko Dinyatakan Sehat, Kesadarannya 75 Persen

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Data yang didapat Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko dari pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bengkulu.

Sebanyak 5 dari 16 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Mukomuko, dinyatakan sudah sehat. Hanya saja tingkat kesadarannya belum mencapai 100 persen, melainkan hanya sekitar 75 persen.

Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, M Arpi, SH ketika dikonfirmasi Kamis, 19 Desember 2024 mengatakan.

Sebanyak 5 ODGJ yang dinyatakan sudah sehat itu berasal dari Kecamatan Ipuh sebanyak 1 orang, Kecamatan Pondok Suguh 1 orang, Kecamatan Penarik 1 Orang, Kecamatan Kota Mukomuko 1 orang dan dari Kecamatan Lubuk Pinang sebanyak 1 orang.

BACA JUGA:Sempat Diamuk Massa, ODGJ Tanpa Identitas Dimakamkan di TPU Desa Agung Jaya

BACA JUGA:Pengobatan dan Perawatan ODGJ di Puskesmas Dipastikan Gratis

"Sekarang ini, mereka sudah pulang ke rumahnya masing-masing dan membaur lagi dengan keluarga dan tetangganya," katanya.

Kendati mereka dinyatakan sudah sehat, tetapi 5 orang warga ini harus rutin meminum obat yang diberikan  petugas kesehatan dari RSJ Bengkulu.

Ia menjelaskan, jika mereka tidak rutin meminum obat maka dikhawatirkan yang bersangkutan bisa kambuh lagi. Untuk itu, pihaknya sangat berharap peran aktif pihak keluarga demi kesembuhan mereka hingga di fase 100 persen.

"Peran aktif keluarga sangat dibutuhkan demi kesembuhanya. Selain harus rutin memberikan obat, pihak keluarga juga harus benar-benar memberikan perhatian khusus kepada mereka. Jangan sampai melontarkan kata kotor, membentak atau tindakan kasar lainnya yang bisa memicu kesadaran mereka terganggu," pesannya.

BACA JUGA:Antarkan ODGJ ke Bengkulu, Dinsos Dapat Tambahan Dana Rp10 Juta

BACA JUGA:Dinsos Dapat Tambahan Dana Penanganan ODGJ di Mukomuko

Sedangkan 11 ODGJ lainnya, kata Arpi, hingga sekarang masih dalam perawatan medis di RSJ Bengkulu. Jika sebanyak 11 ODGJ ini nanti sudah mulai sembuh, maka akan dibawa ke Dharma Guna Bengkulu untuk proses rehabilitasi sebelum yang bersangkutan di pulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Benar, kalau sudah ada perubahan menuju ke tingkat kesembuhan maka ODGJ teraebug tidak lagi dirawat di RSJ. Melainkan mereka akan  menjalani proses rehabilitasi di Dharma Guna Bengkulu," jelasnya.