Siapa Sangka Ternyata 6 Kesalahan Memasak Ini Bisa Bahayakan Kesehatan, Jangan Sampai Anda Lakukan!

Kesalahan Memasak Ini Bisa Bahayakan Kesehatan-freepik.com-

Umumnya pada satu porsi makanan hanya memerlukan minyak sekitar dua sendok makan, dengan mengontrol jumlah minyak yang digunakan, kita dapat menghindari konsumsi kalori yang tidak perlu dan menjaga kualitas masakan tetap sehat.

Menggoreng Makanan

Kendati pada makanan yang digoreng terasa sangat lezat, mengonsumsinya secara rutin dapat berdampak buruk bagi kesehatan. 

BACA JUGA:Yuk Dihindari! Inilah 6 Kesalahan Anak Muda dalam Mengelola Keuangan yang Bikin Susah Kaya

BACA JUGA:Para Orang Wajib Tau ! Kenali Beberapa Kesalahan Yang Orang Tua Harus Hindari Dalam Memberi Anak Nama

Sebab pada proses menggoreng mengubah makanan yang seharusnya sehat, seperti sayuran dan daging tanpa lemak, menjadi makanan yang mengandung lemak trans yang tidak sehat.

Apalagi menurut Jeanette Kimszal, seorang ahli gizi dan pendiri Root Nutrition Education & Counseling Services, lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. 

Dan bila anda tidak bisa berhenti mengonsumsi makanan gorengan, Kimszal menyarankan untuk menggunakan air fryer, alat ini tidak memerlukan minyak untuk memasak sehingga kamu masih bisa menikmati makanan favorit tanpa tambahan lemak yang berisiko merusak kesehatan.

Membakar Daging

Kemudian makanan yang dimasak dengan cara mentah atau setengah matang memang dapat menimbulkan bahaya kesehatan, tetapi daging yang terlalu matang atau terbakar juga dapat berisiko. 

BACA JUGA:Mom Jangan Dilakukan ! Ketahui 5 Kesalahan Mencuci Pakaian, Yang Dapat Membuat Mesin Cuci Mudah Rusak

BACA JUGA:Membongkar Mitos! 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Berolahraga

Berdasarkan Christen Cupples Cooper, EdD, RDN, seorang profesor dan direktur pendiri Program Nutrisi dan Dietetika di Pace University, memasak daging pada suhu lebih dari 300°F (sekitar 150°C), yang biasanya terjadi saat memanggang, membakar, atau menggoreng, dapat membentuk senyawa yang disebut HCAs (heterocyclic amines) dan PAHs (polycyclic aromatic hydrocarbons).

Di mana senyawa-senyawa seperti HCAs dan PAHs ini berpotensi merusak DNA manusia, karena  beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat senyawa tersebut dimetabolisme, mereka dapat mengaktifkan enzim yang terkait dengan peningkatan risiko kanker.

Kendati memang penelitian tentang hal ini masih terbatas, Cooper meyakini bahwa bukti ini saja sudah cukup kuat untuk menjadi alasan kita mengurangi paparan terhadap senyawa kimia tersebut. 

Pasalnya untuk mengurangi risiko paparan, disarankan untuk menghindari memasak makanan dalam waktu lama di atas api terbuka atau permukaan logam yang panas, sering-sering membalikkan daging saat memasak, serta memotong bagian daging yang terbakar.

BACA JUGA:Perhatikan, Ini Beberapa Kesalahan saat Melakukan Perawatan Sparepart Motor, Jangan Asal-Asalan..

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan