Tidak Hanya Makanan Manis, Ini 3 Jenis Makanan yang Bisa Jadi Penyebab Diabetes

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Senin , 16 Dec 2024 - 11:12

Ilustrasi Diabetes-primamedika.com-

Mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, karena mengandung lebih banyak serat yang membantu mengontrol kadar gula darah.

2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Makanan cepat saji atau fast food dikenal dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, serta banyak mengandung garam, gula, dan karbohidrat olahan.

Makanan seperti burger, kentang goreng, dan pizza mengandung kalori berlebih yang bisa memicu kenaikan berat badan.

Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Selain itu, fast food sering kali mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia lainnya yang dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh.

Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk pengendalian kadar gula darah.

Oleh karena itu, lebih bijak jika menghindari konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti makanan rumah yang kaya serat dan rendah lemak.

3. Minuman Manis (Soda dan Minuman Energi)

Minuman manis, seperti soda, minuman energi, dan jus kemasan dengan tambahan gula, menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan kadar gula darah.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa minuman ini mengandung kalori kosong, yang tidak memberikan nilai gizi apapun selain gula.

tidak hanya makanan manis, ini 3 jenis makanan yang bisa jadi penyebab diabetes                            radarutara.bacakoran.co - diabetes tipe 2 telah menjadi salah satu penyakit yang semakin banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia. 
banyak orang yang mengaitkan penyakit ini dengan konsumsi makanan manis seperti gula atau kue-kue, namun kenyataannya, ada lebih banyak jenis makanan yang bisa menjadi pemicu diabetes. 
gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang buruk, serta kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. 
meskipun makanan manis menjadi sorotan utama, ternyata ada beberapa jenis makanan lain yang tidak kalah berbahaya.
baca juga:wajib coba, begini trik mencegah penyakit diabetes di usia muda
baca juga:tak hanya orang tua, diabetes kini mulai menyerang anak muda, kenali gejalanya sebelum terlambat!
berikut ini adalah 3 jenis makanan yang dapat menjadi penyebab diabetes, yang perlu diwaspadai:
1. karbohidrat olahan (roti putih dan nasi putih)
karbohidrat olahan adalah jenis makanan yang telah diproses sedemikian rupa sehingga kehilangan sebagian besar kandungan serat dan nutrisi alami. 
roti putih, nasi putih, dan pasta dari tepung terigu olahan merupakan contoh karbohidrat olahan yang sering kita konsumsi. 
ketika makanan ini masuk ke dalam tubuh, mereka cepat diubah menjadi gula, yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
peningkatan kadar gula darah yang cepat dan berulang kali dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2. 
baca juga:mengungkap rahasia dari manfaat fenugreek untuk diabetes serta cara mengkonsumsi 
baca juga:benarkah makan terlalu malam bisa sebabkan diabetes? begini penjelasannya!
mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, karena mengandung lebih banyak serat yang membantu mengontrol kadar gula darah.
2. makanan cepat saji (fast food)
makanan cepat saji atau fast food dikenal dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, serta banyak mengandung garam, gula, dan karbohidrat olahan.
makanan seperti burger, kentang goreng, dan pizza mengandung kalori berlebih yang bisa memicu kenaikan berat badan. 
kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
baca juga:kenali jenis buah yang baik untuk dikonsumsi para penderita diabetes
baca juga:ingat ! kenali 6 jenis makanan yang dipercaya mampu membantu menurunkan risiko diabetes yang efektif
selain itu, fast food sering kali mengandung bahan pengawet dan tambahan kimia lainnya yang dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh.
konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk pengendalian kadar gula darah. 
oleh karena itu, lebih bijak jika menghindari konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, seperti makanan rumah yang kaya serat dan rendah lemak.
3. minuman manis (soda dan minuman energi)
minuman manis, seperti soda, minuman energi, dan jus kemasan dengan tambahan gula, menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan kadar gula darah. 
baca juga:dapat mengobati diabetes, ini manfaat lain dari bunga gardenia untuk kesehatan
baca juga:beda dengan gatal biasa, ternyata inilah ciri-ciri gatal karena diabetes yang perlu diketahui 
banyak orang yang tidak menyadari bahwa minuman ini mengandung kalori kosong, yang tidak memberikan nilai gizi apapun selain gula.
ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, minuman manis ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tajam, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan diabetes.
selain itu, minuman manis dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan, yang berkontribusi pada penambahan berat badan. 
untuk itu, penting untuk mengganti minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat, seperti air putih, teh herbal tanpa gula, atau infused water dengan irisan buah segar.
baca juga:mengungkap penyebab kaki bengkak pada penderita diabetes, beserta cara mengatasinya
baca juga:yuk cari tahu penyebab mengapa luka pada penderita diabetes sulit untuk disembuhkan
penyakit diabetes tidak hanya disebabkan oleh konsumsi makanan manis secara berlebihan.
karbohidrat olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis juga bisa menjadi penyebab utama diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan. 
gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang, menghindari konsumsi makanan olahan berlebihan, serta rajin berolahraga, adalah langkah penting dalam mencegah diabetes.
menciptakan kebiasaan makan yang baik dan bijaksana adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit berbahaya, termasuk diabetes. 
dengan mengganti makanan berisiko dengan pilihan yang lebih sehat, kita bisa menjaga keseimbangan gula darah dan memperbaiki kualitas hidup. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan