Pemdes Sendang Mulyo Tuntas Salurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024

Terlihat warga Sendang Mulyo usai menerima BLT DD tahun 2024-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Realisasi serapan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2024 yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, satu persatu dapat dituntaskan dengan baik.

Terakhir, Pemdes setempat telah menuntasjan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD untuk bulan Oktober, November dan Desember 2024 kepada 18 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Masing-masing KPM, menerima uang tunai sebesar Rp900 ribu untuk tiga bukan, atau setiap bulannya sebesar Rp300 ribu.

Kepala Desa (Kades) Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik, Noor Ali didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Rudianto menjelaskan.

BACA JUGA:Program BLT-DD Masih Ada Tahun Depan?

BACA JUGA:Program Bansos BLT Dana Desa Tuntas, Lanjutan Tahun Depan Tunggu Petunjuk

Program bantuan sosial ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di desanya. Dan Alhamdulillah, Pemdes Sendang Mulyo telah berhasil menyalurkan bantuan sosial berapa BLT DD bulan Oktober, November dan Desember kepada 18 KPM.

"Penyaluran BLT DD yang sudah kita laksanakan itu merupakan penyaluran periode terakhir di tahun 2024 ini, ” katanya.

Dengan tersalurkannya bantuan sosial BLT DD ini, diharapkan Kades dapat membantu meringankan beban ekonomi dari 18 keluarga penerima manfaat yang tergolong miskin ekstrem di Desa Sendang Mulyo.

Selain itu, pemerintah desanya juga berharap agar program BLT DD bisa terus berkelanjutan di tahun berikutnya. Karena program ini sangat tepat sasaran dan sangat membantu sekali, bagi para KPM.

BACA JUGA:Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Dikit Salurkan BLT DD Kepada 28 KPM

BACA JUGA:Program Bansos BLT Dana Desa Tuntas, Lanjutan Tahun Depan Tunggu Petunjuk

"Dan kami juga berharap supaya uang bantuan soaial tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga penerima. Selain itu, harapan kami dengan program ini dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem yang ada di desa kami," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan