Kembalinya Sang Ganesha
Arca Ganesha kembali ke Indonesia melalui diplomasi yang panjang. -Museum Nasional-
Repatriasi ini merupakan bagian dari kerja sama kebudayaan Indonesia dan Belanda yang diinisiasi melalui Nota Kesepahaman (MoU) pada 2017, dengan tujuan tidak hanya memulangkan artefak-artefak penting, melainkan juga memperdalam pemahaman mengenai sejarah peradaban Nusantara.
BACA JUGA:Trem Batavia, Primadona Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
BACA JUGA:Bila Terkena Gas Air Mata, Begini Cara Mengatasinya Yang Harus Kalian Lakukan
Dari Nusantara ke Negeri Seberang
Arca Ganesha ini bukan sekadar patung batu. Dalam wujudnya yang gagah, ia menyimpan kisah kejayaan nusantara yang membentang jauh ke masa lalu, ketika kerajaan-kerajaan besar Hindu-Budha berjaya di kepulauan Nusantara.
Ditemukan pada awal abad lalu, arca ini diperkirakan berasal dari abad ke-9, saat Sriwijaya dan Mataram Kuno memegang kendali atas jalur perdagangan dan budaya Asia Tenggara.
Sebagai perwujudan dewa pengetahuan dan kebijaksanaan, arca ini menjadi pengingat akan keagungan intelektual masa lampau dan nilai-nilai spiritual yang tertanam dalam budaya leluhur.
Selama beberapa dekade, arca Ganesha ini terpisah dari tanah kelahirannya. Dia justru menjadi bagian dari koleksi museum asing dan disaksikan oleh mata-mata yang jauh dari asal-usulnya.
BACA JUGA:Menembus Lorong Waktu Desa Adat Bena Flores
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Dunia Aksara Kuno
Namun, di tengah ketidakpastian itu, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tak pernah berhenti berupaya untuk membawa pulang sang Ganesha.
Setelah bertahun-tahun diplomasi dan perundingan, akhirnya, Sang Ganesha bisa kembali ke Tanah Ibu. Sampailah pada 27 September 2024, sebuah peristiwa yang dirayakan sebagai simbol kembalinya jejak sejarah ke pangkuan Nusantara. Arca Ganesha ini bukan sekadar artefak; ia adalah saksi bisu sejarah panjang peradaban di Nusantara.
Di masa lalu, Ganesha dikenal sebagai dewa pengetahuan dan kebijaksanaan dalam agama Hindu, dan perannya sebagai simbol pemecah rintangan seakan menyiratkan perjalanan bangsa Indonesia untuk melampaui berbagai tantangan dalam mendapatkan kembali kekayaan budaya yang hilang.
BACA JUGA:Warisan Kemegahan Kesultanan di Kalimantan Timur
BACA JUGA:Menjaga Tradisi Budaya Suku Dayak Tomun
Keagungan Masa Lalu
Kini, arca Ganesha ini berdiri kokoh di Museum Nasional, siap menyambut setiap pengunjung dengan wajah teduhnya yang penuh arti.