700 Ton Bansos Beras Awal Tahun

Armada pengangkut beras dari Bulog Lampung tiba di Komplek Pergudangan Bulog Taba Tembilang Kabupaten Bengkulu Utara pada November 2024-Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO  -  Bansos dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) masih digulirkan tahun 2025. Alokasi yang sudah disediakan untuk penyaluran Januari dan Februari. Itu artinya, sebanyak 700-an ton.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Utara, Sabani, SH, saat ditanya RU, membenarkan kuota lanjutan program yang dimotori Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam menjaga daya beli masyarakat. 

“Alokasi yang sudah terkonfirmasi untuk 2 bulan: Januari-Februari. Kuotanya sama,” tutur Sabani, menerangkan, Kamis, 5 Desember 2024 petang. 

Dicatat RU, penyaluran alokasi terakhir 2024 bantuan beras 10 kg/KPM itu dilaksanakan untuk Desember.  

BACA JUGA:Salur Lagi Bansos Beras 353,8 ton

BACA JUGA:Daerah Klaim Verfal Data Calon Penerima Bansos Beras 353,7 Ton

Kabupaten Bengkulu Utara, mendapatkan alokasi 353,8 ton untuk satu bulannya. 

Itu berarti, terdapat 35.380 penerima di daerah atau disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didistribusikan oleh Bulog via Jasa Prima Logistik (JPL), perusahaan yang  merupakan anak perusahaan Bulog. 

“Saat ini tengah dipersiapkan Bulog,” Sabani, menjelaskan. 

Disampaikan Sabani, kuota penyaluran bantuan pangan itu, minus Kecamatan Enggano. Dimana, lanjut dia, distribusi wilayah khusus itu, dikirim dari Komplek Pergudangan Gudang Sidomulyo, Bengkulu, karena pertimbangan jarak. 

BACA JUGA:Penerima Bansos di Mukomuko Berkurang 3.665 Keluarga

BACA JUGA:Bansos Tepat Sasaran, 2.000-an KK Hengkang dari Pangkalan DTKS

Stok beras di Kabupaten Bengkulu Utara, dalam kondisi aman untuk kurun waktu 4 bulan ke depan. Via Bulog Lampung, pasokan ke Gudang Bulog Taba Tembilang telah tiba pada November lalu membopong beras yang berasal dari Lampung hasil pengadaan dalam negeri dan negara Vietnam, hasil impor.

Terpantau, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu, melakukan droping beras untuk Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk Kabupaten Mukomuko sebanyak 1.300 ton. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan