Jalan Tanah Hitam Rusak, Warga: Gubernur Baru Tolong Bangun Jalan Kami!

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Sabtu , 30 Nov 2024 - 20:47

Seorang Guru SD Melintasi Kondisi Terkini Jalan Rusak di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

Setelah hujan, keadaan semakin parah. Pasalnya jalan berbatu yang diselimuti tanah kuning membuat akses semakin licin.

Tak jarang masyarakat yang telah menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.

Dampak dari jalan rusak yang terjadi sejak beberapa tahun silam adalah harga perkebunan masyarakat di desa tersebut jauh lebih rendah daripada desa-desa lainnya.

"Pasti harga seperti karet, kopi, sawit, lebih murah daripada yang jalannya bagus,"ucapnya.

Dengan bergantinya kepemimpinan pasca pilkada tahun 2024 ini, warga Desa Tanah Hitam tak berhenti berharap kepada Gubernur yang terpilih untuk melakukan pembangunan jalan Provinsi yang ada di desanya tersebut.

"Pak gubernur yang baru, tolong bangun jalan kami. Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara,"tandasnya.

jalan tanah hitam rusak, warga: gubernur baru tolong bangun jalan kami!                            radarutara.bacakoran.co - jalan utama desa tanah hitam, kecamatan padang jaya, kabupaten bengkulu utara masih rusak parah.
warga setempat terus mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah, pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak dilakukan secara merata.
afrin saputra, warga desa tersebut tidak menampik adanya pembangunan jalan pada tahun 2023 lalu.
namun pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut hanya sepanjang 1,5 kilometer saja.
baca juga:polsek ketahun terima keluhan masyarakat soal ternak liar dan jalan rusak
baca juga:kades mekar mulya ngadu ke dewan soal jalan rusak
"ya memang tahun kemarin, (2023,red), sudah ada pembangunan. tapi cuma 1,5 kilometer,"ujar afrin saputra.
padahal panjang jalan yang masih dalam kondisi rusak parah lebih dari 10 kilometer, terutama di pusat keramaian desa tanah hitam tersebut.
"boleh di cek sendiri, lebih 10 kilometer jalan kami ini masih hancur lebur,"jelasnya.
diterangkannya bahwa, jalan itu adalah jalan satu-satunya yang setiap hari digunakan oleh warga. termasuk membawa hasil pertanian masyarakat, terutama jalan satu-satunya pulang pergi para pelajar.
baca juga:harus tahu! 4 jerat pidana & denda untuk pemerintah jika jalan rusak. sanksi terberat jika menyebabkan korban 
baca juga:sudah hampir 15 tahun jalan rusak parah, masyarakat mengeluh dan merasa di anaktirikan.
apalagi pada saat kondisi hujan, dijelaskannya juga seluruh air tidak melewati drainase lagi, melainkan melewati seluruh badan jalan.
akibatnya jalan menjadi sungai yang dipenuhi dengan bebatuan jalan yang telah terlepas dari tanah tumpuannya.
setelah hujan, keadaan semakin parah. pasalnya jalan berbatu yang diselimuti tanah kuning membuat akses semakin licin.
tak jarang masyarakat yang telah menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.
baca juga:polsek ketahun terima keluhan masyarakat soal ternak liar dan jalan rusak
baca juga:kades mekar mulya ngadu ke dewan soal jalan rusak
dampak dari jalan rusak yang terjadi sejak beberapa tahun silam adalah harga perkebunan masyarakat di desa tersebut jauh lebih rendah daripada desa-desa lainnya.
"pasti harga seperti karet, kopi, sawit, lebih murah daripada yang jalannya bagus,"ucapnya.
dengan bergantinya kepemimpinan pasca pilkada tahun 2024 ini, warga desa tanah hitam tak berhenti berharap kepada gubernur yang terpilih untuk melakukan pembangunan jalan provinsi yang ada di desanya tersebut.
"pak gubernur yang baru, tolong bangun jalan kami. desa tanah hitam, kecamatan padang jaya, kabupaten bengkulu utara,"tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 1 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan