177,8 Miliar DD Masuk ke Rekening

Selanjutnya di Kecamatan Lais Rp 120.430.000, hanya diperuntukkan bagi Desa Air Padang 120.430.000. Kecamatan Ketahun total Rp 602.150.000, terbagi untuk Desa Urai 120.430.000; Pajar Baru 120.430.000; Talang Baru 120.430.000; Melati Harjo K.1 120.430.000 dan Bukit Tinggi 120.430.000.

Hanya saja 1 desa di Kecamatan Napal Putih dengan total insentif sebesar Rp 120.430.000, diterima oleh Desa Napal Putih. 

BACA JUGA:Program BLT-DD Masih Ada Tahun Depan?

BACA JUGA:Penyaluran DD di Bengkulu Utara Tembus Rp 170,8 Miliar

Tunggal desa yang menjadi jujugan tambahan insentif desa juga terjadi di Kecamatan Tanjung Agung Palik. Anggaran sebesar Rp 120.430.000, diberikan untuk Desa Tanjung Agung saja.

Kecamatan Air Napal total Rp 481.720.000 : Desa Pasar Bembah 120.430.000; Tepi Laut 120.430.000; Tebing Kandang 120.430.000 dan Desa Talang Jarang 120.430.000.

Kecamatan Hulu Palik total Rp 240.860.000 terbagi untuk Desa Air Baus II Rp 120.430.000 dan Desa Sumber Rejo 120.430.000.

Kecamatan Arma Jaya total Rp 481.720.000, terbagi untuk Desa Kali 120.430.000; Kalai Duai 120.430.000; Pagar Ruyung 120.430.000 dan Air Merah 120.430.000. 

BACA JUGA:Kucuran DD Tahun 2025 Untuk Mukomuko Naik Rp1 Miliar

BACA JUGA:Dana Desa Cair 100 Persen, Segera Ajukan Dana Tambahan Kinerja DD

Kecamatan Pinang Raya total Rp 722.580.000, terbagi untuk Desa Air Sebayur 120.430.000; Air Sekamanak 120.430.000; 

Air Simpang 120.430.000; Bukit Makmur 120.430.000; Bumi Harjo 120.430.000; Bukit Harapan 120.430.000. 

Awalnya, alokasi DD di kabupaten ini totalnya Rp 174.556.051.000. Kabar kurang baiknya, untuk tahun 2025, justru terjadi penurunan alokasi DD ke kabupaten ini menjadi Rp 171.843.906.000. 

Dijelaskan Masrup, penyaluran DD di daerah kalau merujuk alokasi awal, maka sudah dilakukan penyalurannya secara penuh oleh pemerintah pusat. 

Sisa penyaluran yang kini tengah dalam proses, terus dia, adalah alokasi yang bersumber dari tambahan insentif dana desa tahun anggaran 2024.