Kucuran DD Tahun 2025 Untuk Mukomuko Naik Rp1 Miliar
Kabid pemerintah Desa dan kelurahan. Wagimin-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kabar baik bagi seluruh pemerintah desa yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Pasalnya, ri tahun 2025 mendatang. Kucuran dana desa (DD) untuk 148 desa bakal naik sebesar Rp1 miliar. Dari sebelumnya Rp118 miliar di tahun 2024, menjadi Rp119 miliar untuk tahun 2025.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Mukomuko, Ujang Slamet, S.Pd melalui Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Wagimin.
Diterangkan Wagimin, sejak tiga tahun terakhir, dana desa yang diterima oleh 148 desa di daerah ini mengalami kenaikan, dari sebesar Rp117 miliar tahun 2023 menjadi Rp118 miliar tahun 2024, tahun 2025 naik lagi menjadi Rp119 miliar.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Sanai 3 Salurkan BLT DD Bulan November Tahun 2024
BACA JUGA:Penyaluran DD Tahap II di Mukomuko Tuntas 100 Persen
Kemungkinan, kata dia, dana desa tahun ini kembali bertambah setelah masuk tambahan dana insentif desa untuk 30 desa pada pertengahan tahun.
"Dana desa sebesar itu sudah cukup, sehingga tidak perlu pakai peraturan bupati. Perbup disiapkan untuk alokasi dana desa (ADD)," jelasnya.
Terkait dengan peningkatan dana desa, dikatakan Wagimin, berpengaruh pada jumlah dana desa yang diterima desa. Dan kemungkinan nanti, desa ada yang menerima penambahan dana desa dan ada yang bertahan sesuai dengan perhitungannya. Sedangkan untuk pembagian dana desa untuk ketahanan pangan, termasuk bantuan langsung tunai, itu nanti diatur dalam Permendes soal besarannya.
"Benar, nanti ada aturan Permendes yang mengatur tentang besarnya," ujarnya.
BACA JUGA:Pemdes Lubuk Sanai 2 Salurkan BLT-DD Bulan Juli Kepada 26 KPM
BACA JUGA:Baru 105 Desa Usulkan DD dan ADD Tahap Dua
Sedangkan anggaran untuk Alokasi Dana Desa (ADD) Mukomuko pada 2025, masih tetap sama dengan yaitu sebesar Rp65 miliar. Meskipun ada beberapa desa yang mengajukan penambahan ADD untuk dana rutin di desa.
"Hampir semua desa mengajukan penambahan ADD. Namun tetap saja belum bisa diakomodir karena jumlah ADD yang akan diterima desa tahun depan masih sama," katanya.