Faktanya, Lebih Dari 95% Orang Indonesia Masih Kekurangan Serat, Lalu Bagaimana Solusinya?
Faktanya, Lebih Dari 95% Orang Indonesia Masih Kekurangan Serat, Lalu Bagaimana Solusinya?-enesis.com-
Mengonsumsi minimal 5 porsi sayur dan buah setiap hari sangat dianjurkan.
Selain sayur dan buah, karbohidrat kompleks seperti beras merah, quinoa, dan roti gandum utuh memiliki kandungan serat yang tinggi.
BACA JUGA:Ketahui, Ini Berbagai Manfaat Melakukan Aktivitas Lari Malam Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Kenali Ikan Kerapu Serta Kandungan Nutrisi Yang Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan
Mengganti nasi putih dengan nasi merah atau beras hitam bisa menjadi langkah sederhana namun efektif dalam meningkatkan asupan serat.
Legum, seperti kacang-kacangan, lentil, dan kacang kedelai, merupakan sumber serat yang sangat baik dan juga kaya protein.
Menambahkan kacang-kacangan dalam menu harian dapat membantu memenuhi kebutuhan serat dengan mudah.
Selain memilih makanan bergizi, kebiasaan makan juga sangat mempengaruhi asupan serat.
BACA JUGA:Peduli Kesehatan Masyarakat, Bupati Sapuan Resmikan RS Pratama di Ipuh
BACA JUGA:Mengulik Tren Forest Bathing : Tips Relaksasi ala Orang Jepang untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Menggunakan bahan pangan lokal yang kaya serat, seperti jagung, singkong, dan ubi, juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan konsumsi serat, terutama di daerah-daerah yang lebih mengandalkan bahan makanan tersebut.
Kekurangan serat di kalangan masyarakat Indonesia adalah masalah yang perlu mendapat perhatian lebih serius.
Serat bukan hanya penting untuk pencernaan, tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis.
Dengan meningkatkan konsumsi sayur, buah, dan makanan berserat tinggi, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya serat dalam diet, kita dapat mengatasi masalah ini secara efektif.