Ternyata Bukan Akan Tumbuh Lebih Banyak Lagi, Ini Alasan Tidak Di Anjurkan Untuk Mencabut Uban

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Senin , 25 Nov 2024 - 17:21

Ternyata Bukan Akan Tumbuh Lebih Banyak Lagi, Ini Alasan Tidak Di Anjurkan Untuk Mencabut Uban-Istimewa -

ternyata bukan akan tumbuh lebih banyak lagi, ini alasan tidak di anjurkan untuk mencabut uban                            radarutara.bacakoran.co - melihat uban yang muncul di antara helaian rambut sering kali membuat sebagian orang ingin segera menghilangkannya.
namun, mencabut uban bukanlah cara yang efektif untuk mengurangi jumlah rambut putih.
hal ini bukan karena mencabut uban akan memicu pertumbuhan lebih banyak rambut putih, sebagaimana mitos yang banyak dipercaya.
walaupun mencabut uban tidak menyebabkan pertumbuhan uban semakin cepat atau bertambah banyak, kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena dapat merusak folikel rambut.
baca juga:cek fakta apa mitos, mencabut uban akan tumbuh lebih banyak
baca juga:apa iya mencabut uban akan tumbuh lebih banyak. ini penjelasannya
mencabut uban tidak memicu pertumbuhan uban baru, karena rambut manusia tumbuh dari folikel, yaitu kantong kecil pada kulit kepala tempat akar rambut berada.
di dalam folikel ini terdapat sel-sel pigmen yang disebut melanosit. 
sel-sel ini memproduksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut dan kulit.
seiring bertambahnya usia, melanosit secara bertahap berhenti bekerja karena mengalami kerusakan atau kematian. 
akibatnya, produksi melanin menurun, dan rambut kehilangan warnanya, berubah menjadi abu-abu atau putih.
baca juga:malu rambut sudah di tumbuhi uban ! ini rekomendasi jenis cat rambut yang ampuh menutupi uban dengan sempurna
baca juga:tebing suban di rejang lebong bengkulu, tawarkan panorama alam yang sempurna
menurut michele green, seorang dokter spesialis kulit di new york, amerika serikat, ketika melanosit di folikel rambut mati, produksi pigmen akan terhenti.
hal ini menyebabkan rambut yang tumbuh dari folikel tersebut menjadi abu-abu atau putih.
“mencabut uban tidak akan membuat uban bertambah banyak, karena setiap folikel hanya mampu menghasilkan satu helai rambut,” ujar green, seperti dilansir oleh huffpost, selasa (5/12/2023).
1. mengapa tidak disarankan mencabut uban?
menurut dokter kulit bersertifikat asal new york, marisa garshick, mencabut uban tidak akan memicu pertumbuhan uban lebih banyak.
baca juga:masih muda sudah ditumbuhi uban! tidak perlu pusing, ini cara jitu mengatasi uban dengan daun pepaya
baca juga: bupati kukuhkan pengurus paguyuban baraya sunda mukomuko periode 2023-2028
namun, tindakan ini juga tidak mampu menghilangkan uban secara permanen, karena rambut yang dicabut akan tumbuh kembali dengan karakteristik yang sama seperti sebelumnya.
folikel rambut, yang menjadi "rumah" bagi setiap helai rambut, tetap akan menghasilkan rambut putih jika melanositnya sudah tidak aktif. 
oleh karena itu, uban yang dicabut akan kembali tumbuh dengan warna yang sama.
"mencabut uban dapat menyebabkan trauma pada folikel rambut, berisiko menimbulkan rambut rontok, dan bahkan infeksi kulit kepala," jelas garshick, seperti dikutip dari instyle pada selasa (14/5/2024).
ia menambahkan, semakin sering mencabut uban dari satu area tertentu, semakin tipis rambut yang akan tumbuh dari folikel tersebut. jika kebiasaan ini terus dilakukan, pola pertumbuhan rambut dapat terganggu.
baca juga:cek fakta apa mitos, mencabut uban akan tumbuh lebih banyak
baca juga:apa iya mencabut uban akan tumbuh lebih banyak. ini penjelasannya
selain itu, tindakan mencabut rambut putih juga dapat memicu peradangan pada folikel rambut, mengubah strukturnya, dan menurunkan jumlah rambut yang dapat tumbuh di satu folikel.
dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat merusak folikel, menyebabkan penipisan rambut, kebotakan, dan penampilan uban yang lebih mencolok.
2. cara mengatasi rambut beruban
hingga saat ini, belum ditemukan cara yang sepenuhnya efektif untuk mencegah rambut beruban. kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
selain proses penuaan alami, sejumlah faktor seperti stres, kekurangan gizi, gangguan pencernaan, dan peradangan dapat mempercepat penurunan jumlah melanosit, sel yang bertanggung jawab menghasilkan pigmen pada rambut.
baca juga:malu rambut sudah di tumbuhi uban ! ini rekomendasi jenis cat rambut yang ampuh menutupi uban dengan sempurna
baca juga:tebing suban di rejang lebong bengkulu, tawarkan panorama alam yang sempurna
menurut marisa garshick, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menjaga berat badan ideal, menjalani pola makan sehat, dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu memperlambat munculnya uban.
merokok juga berperan dalam mempercepat timbulnya uban, karena dapat menyebabkan stres oksidatif yang lebih tinggi di tubuh. 
oleh sebab itu, mengelola stres dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin serta mineral menjadi langkah penting untuk mencegah uban muncul terlalu dini.
penelitian oleh martin picard dan tim dari columbia university mendukung hal ini. 
dalam studi yang dipublikasikan di jurnal elife pada 2021, ditemukan bahwa rambut dapat kembali ke warna aslinya jika tingkat stres seseorang menurun.
baca juga:cek fakta apa mitos, mencabut uban akan tumbuh lebih banyak
baca juga:masih muda sudah ditumbuhi uban! tidak perlu pusing, ini cara jitu mengatasi uban dengan daun pepaya
dilaporkan, seorang pria berusia 35 tahun mengalami perubahan warna pada lima helai rambutnya yang kembali menjadi cokelat setelah menjalani liburan selama dua minggu. 
namun, hasil ini bersifat sementara, karena uban kembali muncul ketika tingkat stresnya meningkat lagi.
kemampuan rambut untuk kembali ke warna aslinya cenderung lebih kecil kemungkinan terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut.
bagi yang ingin menyamarkan uban dengan cepat, pewarna rambut tetap menjadi solusi terbaik untuk menutupi helai rambut putih yang tidak diinginkan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan